BERITA UTAMA

Gelar Rakercab MPC PP Jakarta Selatan Siap Berkolaborasi dengan Semua Lapisan Masyarakat

JAKARTA - Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Jakarta Selatan menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) di Gedung BPMP DKI Jakarta...
BERITA UTAMA

KPU Limapuluh Kota Selenggarakan Rakor Persiapan Pemilihan Pilkada Serentak 2024

LIMAPULUH KOTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Limapuluh Kota Selenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur serta...
BERITA UTAMA

Dapat Nomor Cantik Angka 1, Deni – Riko Singgung Percepatan Pembangunan

Limapuluh Kota - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Deni Asra-Riko Febrianto bersyukur benar, mendapat nomor urut 1...
BERITA UTAMA

Dapat Nomor Urut Dua, H.Almaisyar-Joni Hendri Sebut itu Nomor Kemenangan

Payakumbuh - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota...
BERITA UTAMA

Alumni ESGAPA ’93 Sepakat Antarkan Joni Hendri Jadi Wakil Walikota Payakumbuh

Sahabat bukan tentang siapa dia, kapan kenal dia, bagaimana rupa dia. Tapi sahabat adalah dia yang senantiasa memberi kita dukungan...

Potang Balimau Belum Dikunjungi Tamu Dari Manca Negara

teks foto: Tradisi potang balimau di kecamatan Pangkalan Koto Baru kabupaten Limapuluh Kota dihadiri bupati setempat Safaruddin Dt. Bandaro Rajo bersama unsur Forkopimda dan para OPD.

Payakumbuhpos.id | Limapuluh Kota– Agenda tahunan Pemerintah kabupaten Limapuluh Kota yang dikemas dinas terkait, yakni kegiatan potang balimau, tidak hanya merupakan ajang silaturahmi dan mempersiapkan diri dalam menyambut bulan suci ramadhan.

“Akan tetapi juga dapat kiranya memancing tamu dari manca negara untuk berkunjung. Kita lihat saja, pengunjungnya tidak hanya warga Pangkalan Koto Baru (PKB) semata, bahkan juga ditunggu dengan antusias oleh warga lainnya, seperti warga Lareh Sago Halaban, Luak, Situjuah Limo Nagari dan sebaginya, sayangnya belum dikunjungi tamu dari manca negara,”ujar Bijak Dt. Koto (81) suku Bodi kepada wartawan di Limapuluh Kota, usai dari lokasi, Senen (11/3).

Berduyun-duyunnya warga menyaksikan kegiatan potang balimau itu, tidak mengenal cuaca mendung dan hujan, apa lagi warga setempat jauh hari sudah menyiapkan diri, bagi yang berjualan, sudah disediakan lapak-lapak, dangau-dangau kecil dan beraneka ragam makanan yang disuguhkan ke para pengunjung.

Kegembiraan warga PKB dan sekitarnya itu tampak bersuka cita memadati pinggiran sungai Batang Maek. Kehadiran warga itu, tak lain untuk menyaksikan, dan ikut menyemarakkan alek anak nagari potang balimau.

Berbondong-bondongnya warga ke lokasi potang balimau tidak hanya warga Pangkalan, bahkan para perantau dan masyarakat dari berbagai daerah di Sumatera Barat dan provinsi tetangga ikut mandi bersama dan saling bersilaturahmi satu sama lain.

“Harapan kami untuk anak dan cucu ditahun-tahun berikutnya, bagaimana agenda potang balimau ini dikemas lebih baik lagi, agar tamu dari manca negara tergiur dan membelanjakan dolar di Limapuluh Kota ini,”harap
Bijak Dt. Koto.

Kegiatan potang balimau dibuka bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo. Turut hadir dalam pembukaan, Kapolres Limapuluh Kota AKBP Ricardo Conrat Yusuf, Ketua TP PKK Nevi Safaruddin, unsur Forkopimda dan Sejumlah Kepala OPD Limapuluh Kota, Minggu (10/3).

Dijelaskan bupati, kegiatan potang balimau telah menjadi tradisi yang selalu dinantikan oleh masyarakat PKB, baik dari kampung maupun perantauan. Bahkan sejumlah rangkaian acara turut menyemarakkan potang balimau, diantaranya arak-arakan kapal hias berbagai macam bentuk, berbagai perlombaan, turnamen dan penyambutan PKP pulang basamo dan serangkaian pertunjukan lainnya.

Terselenggaranya potang balimau diharapkan dapat mempertahankan tradisi turun temurun nagari PKB dan akan meningkatkan semangat kebersamaan warga, juga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan.

“Terhadap belum tergiurnya tamu dari manca negara, menjadi bahan evaluasi bagi kami, terimakasih atas kritikan sehatnya. Kini bagaimana memotivasi generasi muda melalui adat dalam menyambut bulan suci ramadhan dengan atraksi wisata baik itu Mimbau Tigo Alua, Selaju sampan, Pidato Adat, dan Lomba Qasidah,” ujar Bupati Safaruddin. (nura)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *