Polres Payakumbuh Bekuk Spesialis Pencoleng Isi Jok Motor

.
Payakumbuh–Berbagai modus kejahatan kian terungkap. Kali ini dengan modus pencolengan / Pencurian Isi Jok Motor. Dimana beberapa waktu lalu sempat meresahkan masyarakat. Kini pelakunya telah dibekuk Polisi.
Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan SIK MH, di dampingi Waka Polres Kompol Arie Sulistyo Nugroho, S.I.K., M.H, dan Kabag Sumda Kompol Rusirwan SH, dalam jumpa pers dengan wartawan di Polres kota Payakumbuh, menerangkan telah berhasil mengungkap kasus pencurian isi dalam jok motor Sabtu malam, 11 Januari 2020.
“Berkat kerja sama dan giatnya tim Resmob, akhirnya pelaku berhasil ditangkap di kediamannya Pukul 00.11 WIB Jumat (10/1) malam. Caranya sipencuri sangat simpel, Hanya bermodal tas untuk penutup tangan, tersangka bisa membuka jok korban. Sepanjang melakukan aksi nya tersangka sudah mengumpulkan uang puluhan juta, ATM, dan hp.”ujar Dony menjelaskan
Terkait dengan Modus pencurian seperti ini, terbilang langka.Sangat jarang terjadi dan lagi pelaku sudah 4 kali menjalankan aksinya dalam rentang waktu 3 bulan, terang Kapolres.
Dalam gelar perkara Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan SIK MH menghadirkan dan lansung mewawancarai pelaku WP (32) spesialis pencoleng jok motor, yang berdomisili di Kelurahan Tiakar Kecamatan Payakumbuh Timur.
“Pelaku mengakui bahwa jenis motor Matic Yamaha kecuali N-MAX. Begitu juga dengan jenis motor Bebek Honda merek Supra. .Dimana pelaku melaksanakan aksinya di pusat keramaian seperti pasar.dan berbagai tempat. Pelaku juga mengakui Terinspirasi lewat YouTube bagaimana cara mencuri atau mengungkit jok motor, ” terang Kapolres.
Terkait dengan kasus ini, Kapolres berpesan kepada seluruh masyarakat, dimanapun berada, agar lebih waspada dan lebih memperhatikan keamanan maupun keselamatan.
“Untuk mencegah agar tidak ada lagi kasus, apapun itu modusnya, baik itu pencurian atau jenis kejahatan lainnya. Seperti yang berhasil kita ungkap sekarang ini. Kasus ini merupakan kasus pencurian yang jarang kita sadari, kenapa demikian, hal yang sekiranya kita anggap aman, malah itu yang harus lebih kita perhatian dan harus kita waspadai.” pungkas Dony. (tim)