BERITA UTAMA

Selain Tokoh Nasional HDI Sangat Peduli Terhadap Mahasiswa Luak Limopuluah Yang Berada di Pulau Jawa

Bogor--- Herman Darnel Ibrahim (HDI) selain tokoh nasional juga memiliki sebuah kepedulian terhadap para mahasiswa yang berasal.darii lLuak 50 yang...
BERITA UTAMA

Projo Ganjar Laporkan Budi Arie Setiadi ke Ketua Ombudsman Republik Indonesia

JAKARTA - Projo Ganjar yang diketuai oleh Nora Haposan Situmorang S.H.,Melaporkan Budi Arie Setiadi yang merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika...
BERITA UTAMA

Hindari Sengketa Tanah Ulayat, Rezka Oktoberia Apresiasi Mentri ATR/BPN

Limapuluh Kota - Rezka Okberia Anggota DPR RI dari Komisi yang juga bermitra dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang /...
BERITA UTAMA

Baru Beberapa Hari Dipimpin Jasman , Pemko Payakumbuh Raih Prestasi TP2DD

Payakumbuh—Upaya digitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh kembali menoreh prestasi. Kali ini, Payakumbuh dinobatkan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR

Tuo Balai Nagari Koto Nan Ampek Ucapkan Selamat Buat PJ Walikota Payakumbuh Jasman Rizal

Padang--- Hadir saat acara pelantikan Pj Walikota Payakumbuh Jasman Rizal di Auditorium Gubernur Sumbar, Jumat (29/9/2023). Tuo Balai salah seorang...

Pj Walikota Payakumbuh Ikuti Rapat Pengendalian Inflasi Bersama Mendagri

Payakumbuh – Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda ikuti rapat pengendalian inflasi dengan Menteri Dalam Negeri RI bersama kepala daerah lainnya se-Indonesia melalui zoom metting di Aula Randang Balai Kota Payakumbuh, Senin (05/12).

Sehabis rapat dengan Mendagri, Pj. Wako melanjutkan rapat pengendalian inflasi di Payakumbuh bersama Bank Indonesia perwakilan Sumbar dan BPS Kota Payakumbuh.

Dalam pertemuan tersebut, Wako Rida menjelaskan kepada Bank Indonesia dan BPS, bahwa saat ini di Payakumbuh yang harus menjadi perhatian itu masalah kebutuhan pokok.

“Kalau di Payakumbuh, masalah cabe dan bawang tidak begitu menjadi persoalan. Saat ini yang menjadi persoalan itu masalah beras,” katanya.

“Karena yang penting bagi masyarakat kita itu untuk makan. Kalau masalah pangan seperti cabe dan bawang tidak terlalu jadi persoalan bagi masyarakat kita. Sebab sebagian besar masyarakat kita sudah memanfaatkan lahannya untuk kebutuhan pangan hariannya,” lanjutnya.

Rida meminta pihaknya supaya kedepannya menggalakkan lagi untuk masalah beras ini. Bagaimana produksi bisa meningkat, panen bisa serentak dan sebagainya.

“Tolong dinas terkait bisa menyiapkan langkah-langkah strategis untuk ini. Manfaatkan lahan kita yang kosong untuk ditanami padi,” ucapnya.

“Minimal masyarakat kita bisa menyiapkan untuk kebutuhan dirinya sendiri,” harapnya.

Kedepan Rida mengatakan untuk pengendalian inflasi ini akan menjalin kerjasama dengan daerah tetangga Kabupaten Lima Puluh Kota.

“Ke depan kita akan bekerja sama dengan Kabupaten Lima Puluh Kota untuk bersama-sama memecahkan masalah inflasi ini. Karena di Lima Puluh Kota lahan pertaniaannya cukup luas. Dengan begitu masalah ini, bisa kita atasi bersama,” tutupnya.

Sementara itu, Bayuadi Hardiyanto, Kepala Tim Implementasi KEKDA Bank Indonesia mengatakan, telah melakukan berbagai upaya untuk pengendalian Inflasi di Sumbar.

“Kita telah melakukan pasar murah di berbagai daerah di Sumbar. Dan saat ini kita tengah memberikan subsidi untuk beras premium. Mudah-mudahan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat kita,” pungkasnya.(Benpi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *