BERITA UTAMA

Pemko Payakumbuh Dan DPRD Tegaskan Komitmen Antikorupsi Dalam Rakor KPK Wilayah I.

Jakarta–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Wilayah I pada Jumat, 9 Mei 2025, di Lantai 16 Gedung...
BERITA UTAMA

Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Lapas Klas llB Tanjung Pati dan BNN Gelar Razia Kamar Termasuk Tes Urine Warga Binaan

Payakumbuh — Dalam rangka menyambut hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung Pati menggelar kegiatan razia blok...
BERITA UTAMA

Bazar Ramadhan Sukses Digelar, Wakil Wali Kota Payakumbuh Hadiri Penutupan

Payakumbuh – Bazar Ramadhan yang berlangsung selama 10 hari di Gedung Serbaguna Unand Cabang Payakumbuh resmi ditutup pada Jumat (21/3)....
BERITA UTAMA

Jamin Kestabilan Harga dan Kebutuhan Sembako Selama Ramadhan, Hendrajoni Tinjau OPM di Balai Kamih Kambang

Ket : Foto Bupati Pessel, Hendrajoni, dengan didampingi Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Firdaus, saat meninjau operasi pasar murah di...
BERITA UTAMA

DPRD Pesisir Selatan Gelar Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Pesisir Selatan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Rapat Paripurna Tahun 2024-2025 dalam rangka serah terima...

Pemko Bukittinggi Mengukuhkan Duta Cemara Bukittinggi 2023 Melalui Dinkes

BUKITTINGGI – Pemko Bukittinggi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), mengukuhkan Duta Cemara Bukittinggi 2023. Pengukuhan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP.PKK) Bukittinggi, di Balairung Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi, Kamis,(9/3/2023),

Kepala Dinkes Kota Bukittinggi Linda Faroza menyampaikankan, pihaknya selama ini telah melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan anemia pada remaja putri, baik secara promotif, preventif maupun kuratif dan rehabilitastif.

“Ya, seperti, melakukan pemeriksaan kadar HB remaja putri tingkat SLTP dan SLTA sederajat se-Kota Bukittinggi dengan jumlah 936 sampel, dimana didapatkan prevalensi anemia sebesar 13,2 persen,” ujar Linda.

Sementara itu, Ketua TP.PKK Bukittinggi Fiona Erman Safar, mengatakan program perbaikan gizi masyarakat merupakan program prioritas Pemko Bukittinggi.

“Hal ini tentu didasari oleh masih adanya permasalahan gizi yang berdampak terhadap kesehatan masyarakat,” tambahnya.

Fiona menyebutkan, pencegahan stunting harus dimulai sejak remaja, dimana dipastikan remaja berstatus gizi normal, tidak KEK (Kekurangan Energi Kronis) dan tidak mengalami anemia.

“Karena remaja yang anemia, apabila tidak teratasi, maka dikhawatirkan terbawa hingga masa kehamilan dan dapat mengganggu kesehatan janin sehingga beresiko melahirkan bayi stunting,”katanya.

Sementra itu, Wali Kota Bukittinggi menyampikan, dengan dibentuknya duta cemara di setiap sekolah tingkat SLTP dan SLTA sederajat di Kota Bukittinggi, yang telah dibekali dengan materi edukasi tentang pencegahan dan penanggulangan masalah anemia pada remaja. Diharapkan para duta dapat mengajak teman sebaya untuk dapat melakukan pencegahan anemia sejak dini.

“Sehingga remaja putri bebas dari anemia dan siap menjadi cikal bakal ibu yang akan melahirkan generasi penerus yang tidak stunting dan berkualitas,”pungkas Erman Safar mengakhiri.
(Melita Johan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *