BERITA UTAMA

Sejarah Baru, Payakumbuh di Bawah Wako Zulmaeta Sukses Gelar Indonesia’s Horse Racing Cup II.

Payakumbuh—PAYAKUMBUHPOS, Sejarah baru tercipta di dunia pacu kuda Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia's Horse Racing Cup yang selama ini hanya...
BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Meski Tak Lagi di DPR RI, hadirkan 26 Titik Irigasi P3TGAI di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.

LIMA PULUH KOTA — Meski tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI, kepedulian Rezka Oktoberia terhadap masyarakat tidak pernah pudar....
BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...
BERITA UTAMA

100 Hari Kerja Zuzema Kota Payakumbuh Mulai Berbenah Menuju Perubahan Nyata

Payakumbuh – Pemerintahan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Zuzema yang terdiri dari Dr. dr. Zulmaeta, SpOG, MM,...

Pemko Bukittinggi Cat Ulang Jam Gadang dan Jambatan Limpapeh untuk Pelestarian

Bukittinggi, Payakumbuhpos.id,– Cagar budaya Jam Gadang dan objek wisata Jambatan Limpapeh, perlu dilestarikan dan dipelihara melalui pengecetan ulang. Untuk itu, Pjs Wali Kota Bukittinggj, H. Hani Syopiar Rustam, mengupayakannya dengan menggandeng PT. Nipsea Paint and Chemicals, agar segera dapat terealisasi.

Penandatangan MoU terkait penerimaan bantuan CSR pelestarian Cagar Budaya Jam Gadang dan objek wisata Jembatan Limpapeh ini, dilaksanakan di Museum Rumah Adat Nan Baanjuang Kota Bukittinggi. Jumat (22/11).

Pjs Wali Kota Bukittinggi, H. Hani Syopiar Rustam, mengucapkan terima kasih kepada pihak nippon paint, atas partisipasinya untuk turut menjaga dan memelihara cagar budaya dan objek wisata di Bukittinggi. Dukungan CSR untuk melakukan pengecatan Jam Gadang ini, tentu akan membuat jantung kota semakin bersih, enak dipandang mata, berdampak positif bagi peningkatan kunjungan wisatawan ke Kota Bukittinggi.

“Silahkan bekerja, tapi tetap berhati-hati dalam pelaksanaannya, agar tidak ada hal hal yang bertentangan atau merubah apapun dari cagar budaya Jam Gadang sendiri,” pesan Hani.

Pjs Wako Bukittinggi juga berharap, dinas terkait harus terus memperhatikan pemeliharaan objek wisata, karena keselamatan dan kenyamanan pengunjung jadi prioritas. Salah satunya, yang akan dilakukan, yakni pengecatan ulang Jambatan Limpapaleh oleh Nippon Paint.

Kadis Pariwisata, Rofie Hendria, menjelaskan, Pemerintah Kota Bukittinggi, hari ini melakukan pendandatangan MoU bersama pihak nippon paint yang telah memberikan bantuan CSR untuk pemeliharaan Jam Gadang dan objek wisata lain, seperti Jambatan Limpapeh. Untuk pengecatan Jam Gadang, Pemko Bukittinggi telah mendapatkan rekomendasi dari balai cagar budaya.

“Diharapkan dengan bantuan CSR dari Nippon Paint ini dapat memperindah cagar budaya yang dimiliki Kota Bukittinggi, dan semakin menarik minta wisatawan ke Kota Bukittinggi,” ungkapnya

Kepala Depot Nippon Paint Sumbar, Rahmat Andriansyah, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bukittinggi karena telah untuk mengikut sertakan Nippon dalam revitalisasi Jam Gadang dan Jambatan Limpapeh.

“Kami bangga, dapat menjadi bagian dari upaya melestarikan cagar budaya di Kota Bukittinggi,” ungkapnya.

Setelah penandatangan MoU dilanjutkan dengan simbolik pengecatan Jembatan Limpapeh oleh Pjs Wali Kota Bukittinggi, sebagai tanda dimulainya proses pengecatan ulang Jembatan Limpapeh tersebut.

(Mel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *