Payakumbuh KPP Kirim 17 Atlet Muda Ke Kejuaraan Provinsi Panahan Sumbar 2025

Payakumbuh, 23 Mei 2025 — Suasana penuh semangat terpancar dari lapangan panahan yang berlokasi di kawasan Taman Batang Agam, Kelurahan Ibuh, Kecamatan Payakumbuh Barat. Di lokasi ini, para atlet muda Kota Payakumbuh terus mengasah keterampilan mereka menjelang keberangkatan ke ajang Kejuaraan Provinsi Sumatera Barat yang akan dilaksanakan pada 15 Juni 2025 mendatang. Kejuaraan ini sekaligus menjadi ajang seleksi bagi para atlet untuk menghadapi Kejuaraan Nasional di Kudus, Jawa Tengah, pada 24 Juni 2025.
Di bawah langit yang sedikit mendung, para pemanah junior menunjukkan konsistensi dan ketekunan luar biasa dalam setiap sesi latihan.
Para atlet junior dari Klub Panahan Payakumbuh (KPP) telah menjalani latihan intensif selama dua setengah bulan terakhir. Dengan semangat juang tinggi dan bimbingan dari pelatih berpengalaman, mereka siap bersaing dengan atlet-atlet terbaik dari berbagai daerah di Indonesia.
Salah satu peserta tampak penuh percaya diri saat menarik busur dan membidik sasaran dengan fokus tinggi. Meski masih berusia belia, semangat kompetisi dan kedisiplinan yang ditunjukkan patut diapresiasi.
“Latihan kami dilakukan secara rutin, dan kami berusaha menjaga kondisi fisik serta mental. Saya ingin memberikan yang terbaik untuk Payakumbuh,” ungkap salah satu atlet muda dengan penuh semangat.
Dukungan juga datang dari para orang tua serta masyarakat sekitar yang turut hadir di lokasi latihan untuk memberikan semangat. Harapannya, para atlet tak hanya membawa pulang medali, tetapi juga pengalaman berharga dan kebanggaan bagi kota.
Sebanyak 17 atlet muda akan berlaga pada ajang Kejuaraan Provinsi Panahan Junior 2025, dengan rincian sebagai berikut:
1. Kelas Standar Bow: 13 orang.
2. Kelas Recurve Bow: 1 orang.
3. Kelas Compound Bow: 3 orang.
Para atlet yang akan berlaga merupakan hasil seleksi dari 35 peserta aktif yang mengikuti latihan rutin di bawah naungan KPP. Mayoritas dari mereka merupakan pelajar berprestasi, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.
Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Payakumbuh yang juga Ketua Pembina Tim, Rajman Sunardi, S.T., M.T., menyampaikan bahwa para atlet menunjukkan kemajuan signifikan sejak awal pelatihan. Ia menegaskan bahwa atlet panahan asal Payakumbuh telah lama diperhitungkan, tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi juga nasional. Bahkan, beberapa di antaranya pernah tampil di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).
Namun di balik semangat tinggi tersebut, masih terdapat sejumlah tantangan, khususnya dalam hal penyediaan fasilitas latihan. “Peralatan seperti bantalan, target bidik, dan anak panah merupakan komponen yang cepat habis, sehingga memerlukan biaya besar untuk penyediaannya. Kami sangat mengharapkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk perhatian dari Pemerintah Kota Payakumbuh maupun pihak swasta, agar proses pembinaan dapat berjalan secara optimal. Atlet kita akan mengusung nama baik kota ini,” ujar Rajman Sunardi.
Ia juga menekankan pentingnya peran para pelatih yang selama ini bekerja secara sukarela. Meski memiliki keterbatasan waktu dan sumber daya, mereka tetap berkomitmen membina dan mengembangkan bakat para atlet muda di daerah.
Dengan persiapan yang matang dan semangat juang yang tinggi, para atlet panahan cilik ini diharapkan mampu menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional, sekaligus membawa harum nama Kota Payakumbuh.
(FajriHR).