BERITA UTAMA

Gelar Rakercab MPC PP Jakarta Selatan Siap Berkolaborasi dengan Semua Lapisan Masyarakat

JAKARTA - Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Jakarta Selatan menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) di Gedung BPMP DKI Jakarta...
BERITA UTAMA

KPU Limapuluh Kota Selenggarakan Rakor Persiapan Pemilihan Pilkada Serentak 2024

LIMAPULUH KOTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Limapuluh Kota Selenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur serta...
BERITA UTAMA

Dapat Nomor Cantik Angka 1, Deni – Riko Singgung Percepatan Pembangunan

Limapuluh Kota - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Deni Asra-Riko Febrianto bersyukur benar, mendapat nomor urut 1...
BERITA UTAMA

Dapat Nomor Urut Dua, H.Almaisyar-Joni Hendri Sebut itu Nomor Kemenangan

Payakumbuh - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota...
BERITA UTAMA

Alumni ESGAPA ’93 Sepakat Antarkan Joni Hendri Jadi Wakil Walikota Payakumbuh

Sahabat bukan tentang siapa dia, kapan kenal dia, bagaimana rupa dia. Tapi sahabat adalah dia yang senantiasa memberi kita dukungan...

Ny. Fiona Agyta Erman Safar dan Dinas Kesehatan Bukittinggi Luncurkan PMT Berbasis Pangan Nasional

Bukittinggi, Payakumbuhpos.id, Selasa, (10/10),– Ketua TP PKK Bukittinggi, Ny. Fiona Agyta Erman Safar menjelaskan, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan nasional, merupakan langkah Pemko Bukittinggi dalam percepatan penurunan stunting.

“PMT berbahan pangan lokal merupakan salah satu strategi penanganan masalah gizi pada balita dan ibu hamil,” ungkap Fiona saat peluncuran PMT berbasis pangan nasional dan penyerahan antropometri bagi Posyandu yang digagas Dinas Kesehatan Bukittinggi.

Pada peluncuran ini dilaksanakan di balairung rumah dinas wali kota itu, Fiona menyebutkan, antropometri kit merupakan alat ukur yang berfungsi untuk pengukuran berat badan, panjang, tinggi badan, lingkar lengan atas dan kepala.

“Antropometri Kit juga merupakan alat penting dalam mendeteksi stunting pada anak,” paparnya.

Diketahui, Bukittinggi memiliki 136 Posyandu. Pemerintah sudah mengupayakan pembelian antropometri sebanyak 136 unit.

“Seluruh posyandu saat ini telah memiliki antropometri sesuai standar Kementerian Kesehatan,” ungkapnya. (Mel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *