BERITA UTAMA

Perjalanan Study Komparatif Wartawan Luak 50 Ke Kota Bertuah

Pekan Baru-- Keberangkatan rombongan wartawan Luak 50 Ke Kota Pekan Baru (Riau) merupakan agenda Study Komparatif yang dilaksanakan oleh Dinas...
BERITA UTAMA

Selain Tokoh Nasional HDI Sangat Peduli Terhadap Mahasiswa Luak Limopuluah Yang Berada di Pulau Jawa

Bogor--- Herman Darnel Ibrahim (HDI) selain tokoh nasional juga memiliki sebuah kepedulian terhadap para mahasiswa yang berasal.darii lLuak 50 yang...
BERITA UTAMA

Projo Ganjar Laporkan Budi Arie Setiadi ke Ketua Ombudsman Republik Indonesia

JAKARTA - Projo Ganjar yang diketuai oleh Nora Haposan Situmorang S.H.,Melaporkan Budi Arie Setiadi yang merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika...
BERITA UTAMA

Hindari Sengketa Tanah Ulayat, Rezka Oktoberia Apresiasi Mentri ATR/BPN

Limapuluh Kota - Rezka Okberia Anggota DPR RI dari Komisi yang juga bermitra dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang /...
BERITA UTAMA

Baru Beberapa Hari Dipimpin Jasman , Pemko Payakumbuh Raih Prestasi TP2DD

Payakumbuh—Upaya digitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh kembali menoreh prestasi. Kali ini, Payakumbuh dinobatkan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan...

Merayakan Tahun Baru Bukan Tradisi Orang Minangkabau

PADANG, payakumbuhpos.com – Mesjit Nurul Ikhlas penuh sesak oleh generasi muda yang anti huru hara. Pemandangan yang sama terlihat hampir di seluruh mesjid di Kota Padang jelang pergantian malam tahun baru. Mereka labih baik ramaikan Masjid dan Mushalla di lingkungan tempat tinggal masing-masing dari pada merayakan tahun baru.

Kegiatan ini sejalan dengan himbauan Pemerintah Kota Padang yaknibl dengan membuat suatu program yaitu muhasabah di Masjid dan Mushalla, menghitung diri sejauh mana tahun yang kita lewati apakah sudah diredai oleh Allah atau masih ada kekurangan ketakwaan kepada Allah.

Di Padang Timur misalnya, Camat Padang Timur Ances Kurniawan dalam kata sambutannya, menjelang dilkasanakan muhasabah pergantian tahun baru 2019 di Masjid Nurul Ikhlas kelurahan Andalas menegaskan, untuk pergantian tahun baru dilaksanakan muhasabah ini disetiap mesjit dan Musalla di Kecamatan Padang Timur. Senin (31/12/2018).

Ances Kurniawan katakan pergantian tahun baru mestinya jadi momen mengevaluasi diri dan mendekatkan diri kepada Allah untuk menyongsong hari-hari ke depannya. Sedangkan merayakan pergantian tahun bukanlah tradisi dari masyarajat Minangkabau umumnya. Sebab, iti, perayaan-perayaan tersebut hanya akan membawa dampak negatif, terlebih di kalangan generasi muda yang seharusnya diberi penguatan karakter.

“Perayaan tahun baru bukanlah tradisi dan budaya kita. Semua itu hanya akan menimbulkan dampak negatif. Sebaiknya kita mengevaluasi diri dan melakukan pendekatan keagaamaan menyikapi pergantian tahun,” sebut Ances.

Lebih jauh Ances, menambahkan, selain mengimbau masyarakat agar tidak merayakan tahun baru, Pemerintah Kecamatan juga menggelar kegiatan dzikir bersama dan muhasabah.

“Selain dilaksankan Zikir dan muhasabah di Kecamatan Padang Timur Pemrintah Kota Padang juga menggelar dzikir bersama di Masjid Agung Nurul Iman. Untuk masyarakat diharapkan hadir dan melaksanakan muhasabah bersama,” tukas Ances. (jen)

Sumber impiannewsdotcom

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *