BERITA UTAMA

Selain Tokoh Nasional HDI Sangat Peduli Terhadap Mahasiswa Luak Limopuluah Yang Berada di Pulau Jawa

Bogor--- Herman Darnel Ibrahim (HDI) selain tokoh nasional juga memiliki sebuah kepedulian terhadap para mahasiswa yang berasal.darii lLuak 50 yang...
BERITA UTAMA

Projo Ganjar Laporkan Budi Arie Setiadi ke Ketua Ombudsman Republik Indonesia

JAKARTA - Projo Ganjar yang diketuai oleh Nora Haposan Situmorang S.H.,Melaporkan Budi Arie Setiadi yang merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika...
BERITA UTAMA

Hindari Sengketa Tanah Ulayat, Rezka Oktoberia Apresiasi Mentri ATR/BPN

Limapuluh Kota - Rezka Okberia Anggota DPR RI dari Komisi yang juga bermitra dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang /...
BERITA UTAMA

Baru Beberapa Hari Dipimpin Jasman , Pemko Payakumbuh Raih Prestasi TP2DD

Payakumbuh—Upaya digitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh kembali menoreh prestasi. Kali ini, Payakumbuh dinobatkan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR

Tuo Balai Nagari Koto Nan Ampek Ucapkan Selamat Buat PJ Walikota Payakumbuh Jasman Rizal

Padang--- Hadir saat acara pelantikan Pj Walikota Payakumbuh Jasman Rizal di Auditorium Gubernur Sumbar, Jumat (29/9/2023). Tuo Balai salah seorang...

Limo Kaum Heboh, Suami Tega Bunuh Istri

Tersangka saat diamankan.

BATUSANGKAR, kabarpolisi.com – Seorang suami tega membunuh istrinya sendiri hanya ketika korban memintah dinikahi secara resmi hari jumat pukul 00.15 WIB tanggal 01/03/2019 di Sumpu Dalam Jorong Balai Labueh Bawah Nagari Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Hal ini di sampaikan oleh Kapolres Tanah Datar AKBP H. Bayuaji Yudha prajas SH dalam keterangan kepada pers. Ia mengatakan, bahwa telah terjadi pembunuhan yang dilakukan sendiri oleh suami korban bernama Mohammad Jaini panggilan Jai suku jawa, umur 40 tahun, pekerjaan jualan, Alamat jorong Balai Labueh Ate kecamatan Lima Kaum terhadap istrinya nama Suryawati, Suku jawa, Umur 40 tahun, pekerjaan jualan alamat Sumpu Dalam Jorong Balai Kabueh Bawah Nagari Lima Kaum.

kejadian itu bermula ketika korban minta dinikahi secara resmi karena ingin status yang jelas. Karena dari keterangan yang di dapat korban masih status nikah sirih. Pelaku menolak dan terjadi pertengkaran antara korban dan pelaku korban pun mengatakan akan meninggalkan pelaku bila permintaan nya untuk di nikahi secara resmi tidak di penuhi.

Tidak terima pelaku mengancam akan membunuh dan membakar rumah korban. Kamis malam pukul 23.00 salah seorang warga melihat api menyambar dari dinding rumah yang terbuat dari kayu saat itu korban dan anak anaknya sedang istirahat bersama keponakan dan saksi yang bekerja di rumah itu.

Pelaku kemudian membuka paksa pintu dan menarik korban hingga jatuh di luar pintu rumah. Saat terjatuh itu pelaku menikam korban dengan sebilah pisau di bagian perutnya. Melihat hal tersebut saksi langsung masuk menyelamatkan keponakannya.

Seorang saksi nama Hen umur 42 tahun, melihat pelaku dan korban tergeletak di halaman rumah warga. Saat itu saksi melihat pelaku memegang pisau menyayat tangannya. Begitu melihat orang ramai berdatangan pelaku melarikan diri ke arah belakang rumah korban dan menghilang.

Hen dan warga kemudian membawa korban ke Rumah Sakit M.A.Hanafiah Batusangkar. Namun nyawanya tak tertolong, pukul 01.00 WIB korban dinyatakan meninggal dunia.

Setelah itu Polisi dan warga melaukan pencarian.Polisi yang mendapat laporan, segera mencari pelaku. Pelaku di temukan ditengah sawah jarak 200 m dari lokasi kejadian dalam keadaan pingsan dengan kondisi tangan masih memegang pisau dan tangan sebelah kiri pelaku ada bekas luka sayatan. Pelaku kemudian di bawah ke RSUD M. A. Hanafiah Batusangkar. (may)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *