BERITA UTAMA

Selain Tokoh Nasional HDI Sangat Peduli Terhadap Mahasiswa Luak Limopuluah Yang Berada di Pulau Jawa

Bogor--- Herman Darnel Ibrahim (HDI) selain tokoh nasional juga memiliki sebuah kepedulian terhadap para mahasiswa yang berasal.darii lLuak 50 yang...
BERITA UTAMA

Projo Ganjar Laporkan Budi Arie Setiadi ke Ketua Ombudsman Republik Indonesia

JAKARTA - Projo Ganjar yang diketuai oleh Nora Haposan Situmorang S.H.,Melaporkan Budi Arie Setiadi yang merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika...
BERITA UTAMA

Hindari Sengketa Tanah Ulayat, Rezka Oktoberia Apresiasi Mentri ATR/BPN

Limapuluh Kota - Rezka Okberia Anggota DPR RI dari Komisi yang juga bermitra dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang /...
BERITA UTAMA

Baru Beberapa Hari Dipimpin Jasman , Pemko Payakumbuh Raih Prestasi TP2DD

Payakumbuh—Upaya digitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh kembali menoreh prestasi. Kali ini, Payakumbuh dinobatkan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR

Tuo Balai Nagari Koto Nan Ampek Ucapkan Selamat Buat PJ Walikota Payakumbuh Jasman Rizal

Padang--- Hadir saat acara pelantikan Pj Walikota Payakumbuh Jasman Rizal di Auditorium Gubernur Sumbar, Jumat (29/9/2023). Tuo Balai salah seorang...

Letjen TNI (P) Agus Widjojo dan Eros Djarot Bicara Kerukunan dan Persatuan

JAKARTA, payakumbuhpos.com – Aliansi Masyarakat Sipil Peduli Pemilu Konstitusional akan mengadakan Dialog Pers yang dihadiri oleh Erros Djarot (Budayawan), Letjen (purn) Agus Wijodjo (Gubernur Lemhanas/by paper), Romo Benny Susetyo (Agamawan), Tika Bisono (Psikolog), Bob Randilawe (Pemerhati Pancasila), Pande Trimayuni (Cendikiawan Hindu), Sastro Al Ngatawi (Cendikiawan NU), Ray Rangkuti (Pemerhati Pemilu), dan banyak lagi.

Dalam kegiatan yang akan berlangsung di Balai Sarwono, Kemang pada hari Minggu (26 Mei 2019) tersebut, Aliansi Masyarakat yang peduli pada proses pemilu pilpres yang saat ini sedang “bermasalah” itu, akan meneguhkan tekad untuk menjaga kerukunan dan persatuan bangsa. Walau dengan segala resiko dan jalan berliku. Demikian penegasan Bob Randilawe, salah satu penyeru aliansi. Selanjutnya, Romo Benny Susetyo (Agamawan) menambahkan pentingnya prakarsa publik dan civil society untuk peduli pada potensi ancaman terhadap toleransi beragama dan keberagaman bangsa.

Selanjutnya, Pande Trimayuni (Budayawan Hindu) yang dihubungi secara terpisah mengatakan “civil society” tak boleh diam saja namun harus menjalankan fungsi kontrol sosial khususnya terhadap konteks kericuhan paska pilpres yang telah menyebabkan banyak kerugian material maupun immaterial. Semua pihak harus menaati kaidah dan aturan dalam memperjuangkan kepentingan dan tujuan-tujuan politiknya.

Bob Randilawe juga mengharapkan agar sarasehan masyarakat sipil esok dapat melahirkan rekomendasi-rekomendasi yang konkrit, tidak mengawang-awang mengingat kompleksitas permasalahan bangsa paska pilpres 2019 telah menyita banyak energi bangsa yang cenderung sia-sia dan kontra produktif. Jangan sampai para elit politik yang berkepentingan mengabaikan kepentingan nasional demi mencapai tujuan-tujuan politiknya masing-masing. Jika perlu, aliansi membentuk tim untuk menemui para stake holder politik yang terkait. (Ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *