BERITA UTAMA

Sejarah Baru, Payakumbuh di Bawah Wako Zulmaeta Sukses Gelar Indonesia’s Horse Racing Cup II.

Payakumbuh—PAYAKUMBUHPOS, Sejarah baru tercipta di dunia pacu kuda Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia's Horse Racing Cup yang selama ini hanya...
BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Meski Tak Lagi di DPR RI, hadirkan 26 Titik Irigasi P3TGAI di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.

LIMA PULUH KOTA — Meski tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI, kepedulian Rezka Oktoberia terhadap masyarakat tidak pernah pudar....
BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...
BERITA UTAMA

100 Hari Kerja Zuzema Kota Payakumbuh Mulai Berbenah Menuju Perubahan Nyata

Payakumbuh – Pemerintahan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Zuzema yang terdiri dari Dr. dr. Zulmaeta, SpOG, MM,...

Laskar Merah Putih Sumbar Tolak Gerakan People Power

PADANG – Organisasi Masyarakat (Ormas) Laskar Merah Putih Markas Daerah (MADA) menolak keras gerakan people power pasca pemilihan umum calon presiden dan wakil presiden tahun 2019.

Dikatakan Zaidina Hamzah Ketua Harian LMP MADA SUMBAR yang di dampingi Delvis Dasmi selaku Pembina mengungkapkan, pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan ini berjalan dengan sukses. Meskipun ada kendala-kendala di lapangan, namun hal tersebut mampu diselesaikan sesuai dengan mekanisme yang ada dalam pemilu.

“Pemilu sudah selesai, saatnya kita tunggu hasilnya, adapun persoalan kalah atau menang terhadap pilihan kita, harus di terima dengan sebuah sikap yang qanaah yang menerima keputusan Allah dengan cara ikhlas, masyarakat SUMBAR Khususnya Minang, harus bisa menghargai kesepakatan- kesepakatan dan menghargai segala macam aturan yang sudah ada, dan Berlaku di Negara Kesatuan Indonesia,” kata Zaidina Hamzah kepada awak media, Senin (20/5/2019) di Padang.

Selanjutnya ia mengajak kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu negatif pasca pemilu 2019.

“Pasca Pemilu ini, saya mengajak masyarakat serta ormas yang ada di SUMBAR untuk tidak terpancing oleh provokator serta provokasi-provokasi yang di buat pihak-pihak untuk mengacaukan pemilu 2019, biarkan mekanisme serta aturan hukum berjalan Dan biarkan peraturan tentang pemilu berjalan nanti mereka ambil keputusan, bilamana keputusan itu tidak memuaskan ada mekanisme mekanisme hukum yang di tempuh, Lupakan 01 lupakan 02 mari kita bersama-sama menyerukan 03 sesuai pancasila yaitu Persatuan Indonesia,” tutupnya. (editor)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *