BERITA UTAMA

Perkuat Jaringan, Ketua DPW PPP Sumbar H. Hariadi, BE Hadiri Rapat Konsolidasi Pengurus Cabang

PAYAKUMBUH - Ketua DPW Partai PPP Provinsi Sumatera Barat, H. Hariadi, BE dan Sekretaris Wilayah Mulyadi, hadiri rapat konsolidasi pengurus...
BERITA UTAMA

Soal Projo Palsu, Projo Ganjar Tanggapi Projo Budi Ari

JAKARTA – Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo resmi mendapatkan dukungan dari salah satu simpul relawan Presiden Jokowi di Pilpres 2014...
BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Terima Kunjungan Rombongan Paskibra Limapuluh Kota di Gedung DPR RI Senayan

JAKARTA - Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) merupakan putra-putri terbaik bangsa, kader pemimpin bangsa yang direkrut dan diseleksi secara bertahap dan...
BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Apresiasi Polres Payakumbuh Beserta Jajaran Karena Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Warga Batu Ampar

PAYAKUMBUH - Anggota Komisi II DPR RI Rezka Oktoberia dari Fraksi Partai Demokrat dapil Sumbar II, berikan apresiasi kepada Kapolres...
BERITA UTAMA

Rezka Dukung Expedisi Nasional 2023 di Kampus Unand Padang dan Motivasi Mahasiswa

Teks foto: Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat Rezka Oktoberia saat memberikan motivasi pada mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia...

Kesadaran Politik Masyarakat dan Pengaruh Media Sosial dalam Pemilihan Legislatif

  • Bagikan

Penulis :Adal Bonai

Payakumbuh– Era digital memfasilitasi penyebaran informasi secara luas dan cepat, mempengaruhi banyak aspek kehidupan termasuk politik. Skema tradisional kaum elit yang berpikir bisa mengontrol pilihan politik masyarakat melalui taktik “mem-beli” suara, tampaknya semakin tidak relevan. Sebab, kesadaran dan wawasan politik masyarakat kini semakin tinggi, terutama seiring dengan lajunya arus informasi di kanal-kanal sosial media.

Efek Media Sosial terhadap Kesadaran Politik

Media sosial telah berperan besar dalam merubah cara masyarakat mendapatkan dan memproses informasi politik. Platform ini memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses berita, diskusi politik, dan perkembangan terkini dari calon legislator secara real-time. Fakta bahwa masyarakat sekarang dapat berinteraksi langsung dengan calon legislator, meminta klarifikasi, atau berdebat atas gagasan yang disampaikan, memungkinkan mereka untuk membuat pilihan yang lebih informasional dan kritis.

Kritisnya Pemilih Saat Ini

Calon legislator perlu mengakui bahwa masyarakat kini lebih peka dan cerdas dalam menilai kualitas mereka. Bukannya sekadar terpukau dengan janji-janji mencolok tanpa dasar, pemilih sekarang ini lebih tertarik untuk mendapatkan pemahaman tentang ideologi, prinsip-prinsip, dan platform politik yang disampaikan calon. Pemilih kini menuntut gagasan inovatif dan strategis yang dapat menyelesaikan berbagai isu sosial.

Berangkat dari asumsi bahwa pemilih masih ‘bodoh’ dan ‘mudah dibeli’ akan berisiko bagi para calon. Masyarakat kini jauh lebih teredukasi dan berpengetahuan tentang bagaimana sistem politik bekerja dan apa yang dapat mereka tuntut dari wakil-wakil mereka. Pendekatan yang mencerminkan penghargaan dan pengakuan terhadap kedewasaan politik publik adalah kunci untuk memenangkan hati pemilih pada era digital ini.(*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.