BERITA UTAMA

Selain Tokoh Nasional HDI Sangat Peduli Terhadap Mahasiswa Luak Limopuluah Yang Berada di Pulau Jawa

Bogor--- Herman Darnel Ibrahim (HDI) selain tokoh nasional juga memiliki sebuah kepedulian terhadap para mahasiswa yang berasal.darii lLuak 50 yang...
BERITA UTAMA

Projo Ganjar Laporkan Budi Arie Setiadi ke Ketua Ombudsman Republik Indonesia

JAKARTA - Projo Ganjar yang diketuai oleh Nora Haposan Situmorang S.H.,Melaporkan Budi Arie Setiadi yang merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika...
BERITA UTAMA

Hindari Sengketa Tanah Ulayat, Rezka Oktoberia Apresiasi Mentri ATR/BPN

Limapuluh Kota - Rezka Okberia Anggota DPR RI dari Komisi yang juga bermitra dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang /...
BERITA UTAMA

Baru Beberapa Hari Dipimpin Jasman , Pemko Payakumbuh Raih Prestasi TP2DD

Payakumbuh—Upaya digitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh kembali menoreh prestasi. Kali ini, Payakumbuh dinobatkan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR

Tuo Balai Nagari Koto Nan Ampek Ucapkan Selamat Buat PJ Walikota Payakumbuh Jasman Rizal

Padang--- Hadir saat acara pelantikan Pj Walikota Payakumbuh Jasman Rizal di Auditorium Gubernur Sumbar, Jumat (29/9/2023). Tuo Balai salah seorang...

Kerugian Material Gempa Solok Selatan Capai Rp25 miliar

Rumah rusak akibat gempa di Solok. Ist

SOLOK SELATAN – Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria menyebutkan, hitungan sementara kerugian meteril akibat gempa bumi 5,3 SR Kamis pagi, 28 Februari 2019, ditaksir mencapai Rp25 miliar lebih.

Perkiraan angka ini diketahui setelah dilakukannya proses pendataan terhadap 479 unit rumah warga yang rusak dan 15 unit fasilitas umum lainnya.

Rinciannya, Rp8,4 miliar di Nagari Sungai Kunyit dan Sungai Kunyit Barat, Ranah Pantai Cermian Rp4,1 miliar, Nagari Talunan Maju Rp2,6 miliar, Nagari Bidar Alam Rp1,1 miliar, Nagari Lubuk Malako Rp634 juta dan Nagari Talao Rp115 juta.

“Sejauh ini, Kementerian PUPR telah melakukan pengecekan dan melakukan pendataan terhadap dampak kerusakan yang timbul akibat gempa. Hasil pendataan ini, akan dijadikan catatan penting untuk langkah selanjutnya, khususnya merenovasi rumah-rumah warga. Karena, berdasarkan hasil tinjauan dilapangan, sejumlah rumah ada yang rusak berat dan bahkan tidak mungkin untuk ditepati sehingga harus dibangun baru,”kata Muzni Zakaria, Jumat malam (1/3/2019) dikutip dari vivacoid.

Menurut Muzni, kerusakan bangunan yang timbul akibat gempa ini terdiri dari, 116 rusak berat, 152 rusak sedang, dan 211 rusak ringan. Rata-rata, bangunan yang rusak itu, disebabkan oleh struktur bangunan yang tidak memenuhi standar pembangunan. Oleh karenanya, pasca pemulihan gempa ini, pihaknya akan membantu merancang desain bangunan tahan gempa.

Muzni Zakaria juga memastikan, jika pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap bangun-bangunan yang akan dibangun. Bahkan, pihaknya juga akan membantu merancang desain bangunan dengan konstruksi yang tahan gempa.

“Banyak bangunan rusak akibat struktur bangunan yang tidak memenuhi standar. Kita lihat banyak rumah-rumah yang baru itu malah roboh, bahkan ada rumah yang sudah lama malah kuat. Evaluasi bangunan saya kira dengan kejadian (gempa) ini baru sekali-kali ini terjadi. Yang biasanya longsor dan banjir, ini malah gempa,” tuturnya.(Mzaki)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *