BERITA UTAMA

Selain Tokoh Nasional HDI Sangat Peduli Terhadap Mahasiswa Luak Limopuluah Yang Berada di Pulau Jawa

Bogor--- Herman Darnel Ibrahim (HDI) selain tokoh nasional juga memiliki sebuah kepedulian terhadap para mahasiswa yang berasal.darii lLuak 50 yang...
BERITA UTAMA

Projo Ganjar Laporkan Budi Arie Setiadi ke Ketua Ombudsman Republik Indonesia

JAKARTA - Projo Ganjar yang diketuai oleh Nora Haposan Situmorang S.H.,Melaporkan Budi Arie Setiadi yang merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika...
BERITA UTAMA

Hindari Sengketa Tanah Ulayat, Rezka Oktoberia Apresiasi Mentri ATR/BPN

Limapuluh Kota - Rezka Okberia Anggota DPR RI dari Komisi yang juga bermitra dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang /...
BERITA UTAMA

Baru Beberapa Hari Dipimpin Jasman , Pemko Payakumbuh Raih Prestasi TP2DD

Payakumbuh—Upaya digitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh kembali menoreh prestasi. Kali ini, Payakumbuh dinobatkan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR

Tuo Balai Nagari Koto Nan Ampek Ucapkan Selamat Buat PJ Walikota Payakumbuh Jasman Rizal

Padang--- Hadir saat acara pelantikan Pj Walikota Payakumbuh Jasman Rizal di Auditorium Gubernur Sumbar, Jumat (29/9/2023). Tuo Balai salah seorang...
WISATA  

Kemenristekdikti Kunjungi Politani

Limapuluh Kota–Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti) terus mendorong Politeknik Pertanian (Politani) Payakumbuh untuk berbenah. Bahkan, pihak Kemenristek memberikan kesempatan bagi Politani untukmengajukan proposal pembangunan sarana dan prasarana (sapras) di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tersebut.

“Silahkan buat dan ajukan proposal pembangunan sarana dan prasarana Politani ini ke pusat. Agar permohonan itu menjadi perhatian, tentunya perlu diperhatikan beberapa point penting yang diantaranya proposal yang di ajukan harus berpihak dan kebijakan nya menyangkut untuk “orang banyak”, ungkap Direktur Sarana dan Prasarana Ditjen Sumberdaya Iptek Kemenristekdikti, DR. Mohammad Sofwan Effendi, M. Ed, dalam kunjungan ke Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh baru-baru ini.

Selain itu, lanjut Mohammad Sofwan, proposal hendaknya bisa menghilangkan skema/keinginan sektoral sehingga terjadi perubahan paradikma dari “kepemilikan” menjadi ” RESOURCES SHARING dalam suatu manajemen terpadu. Berikutnya, proposal bertujuan untuk mencapai Standar Nasional (SN) Dikti dan Inovasi, serta mengusung konsep “keunggulan” dari PTN pengusul .

“Kita tentu ingin perguruan tinggi ini semakin menjadi incaran calon mahasiswa. Untuk mendukung hal itu salahsatu upaya yang mungkin kita lakukan adalah melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan,” tutur Mohammad Sofwan sembari membocorkan kiat-kiat dalam pembuatan dan pengajuan proposal sapras untuk diajukan ke Kemenristekdikti.

Dalam kesempatan itu Mohammad Sofwan juga menyampaikan Kebijakan Perencanaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana (Sapras) PTN serta memaparkan kendala yang di hadapi Kemenristekdikti dalam pengembangan sapras.

“Beberapa persoalan yang kita hadapi antara lain, masalah belum adanya basis informasi sapras yang standar di Kementerian Ristekdikti. Selain itu juga masalah belum tercukupinya pendanaan sapras pada 5 (lima) tahun terakhir yg disebabkan arah kebijakan pembanguan sapras saat ini lebih di arahkan ke pembangunan sapras yang punya nilai ekonomi seperti jalan tol, pelabuhan, bandara, kereta api, Rumah sakit dll,” papar Mohammad Sofwan.

Lebih jauh ia menyampaikan, kebijakan pembangunan sapras di Kemenristekdikti memetakan prioritas sapras menjadi 4 zona beserta kriterianya yang terdiri dari, Merah: PTN Satker baru wilayah 3 T, PTN belum memiliki Gedung Pembelajaran dan L2Dikti yang belum memiliki kantor. Berikutnya Kuning : PTN Satker Baru wilayah non 3 T, PTN Satker lama wilayah 3 T dan non 3 T dan L2 Dikti belum memenuhi kebutuhan minimal sapras, serta Hijau : untuk PTN BLU dan Biru : untuk PTN BH.

Sementara itu Direktur Politani Negeri Payakumbuh, Ir. Elvin Hasman, MP dalam penyampaiannya berharap segeranya penyelesaian pembangunan Gedung Kuliah Bersama yang masih terkendala\. Selain itu, ia juga mengharapkan kelanjutan pembangunan labor Kompetensi dalam rangka mendukung proses belajar mengajar di Politani yang dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan jumlah peminat.

“Dengan adanya kelengkapan sarana dan prasarana tersebut kita berharap visi misi Politani sebagai Pusat Pendidikan Tinggi Vokasional yang berdaya saing internasional dapat terwujud,” ujar Elvin.

Ikut hadir dalam kesempatan itu Direktur Politani periode sebelumnya Ir. Gusmalini, M.Si serta seluruh jajaran pimpinan Politani. (BP).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *