Keluarga Indonesia Harus Kembali ke Meja Makan

Payakumbuhpos.com – Struktur keluarga Indonesia sudah mengalami perubahan sangat mendasar yang berakibat kepada munculnya banyak problematika.
Untuk itu, keluarga Indonesia harus kembali lagi ke meja makan, sebagai peradaban mumpuni mengatasi krisis dalam keluarga.
Demikian benang merah yang terungkap dalam sambutan sejumlah pejabat dalam pencanangan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVI dan Pencanangan Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Pencanangan dilakukan secara resmi oleh Wakil Gubernur Sumbar Drs. Nasrul Abit, didampingi Sekretaris Utama (Sestama) BKKBN Nofrijal, AP, MA, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumbar Syahruddin, SH, M.Si, Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA, Wakil Ketua TP PKK Provinsi Sumbar Ny. Wartawati Nasrul Abit, Ketua TP PKK Kota Padang Panjang Ny. dr. Dian Puspita Fadly Amran di Lapangan Khatib Sulaiman Banca Laweh, Rabu (17/7).
Menurut Wagub Nasrul Abit, kita perlu mewujudkan keluarga yang harmonis dan sejahtera, dengan tidak terus disibukkan dengan kegiatan di luar rumah, sementara anak dan keluarga tidak terperhatikan dan ditinggalkan begitu saja.
Salah satu persyarat terbentuknya suatu keluarga sejahtera, jelas Wagub Sumbar, tidak luput dari kebersamaan yang diberikan untuk anak dan istri.
Jika kita mengabaikan hal ini, kata Wagub, maka akan berdampak munculnya kenakalan anak yang justru akan menimbulkan efek negatif terhadap anak dan keluarga di rumah.
Wagub Nasrul Abit mensitir ada banyak fenomena sebagai efek dari hancurnya kebersamaan dalam keluarga seperti kasus narkoba, pergaulan bebas maupun LGBT.
“Kita berharap, melalui peringatan Harganas ini, kita dapat mendefinisikan peranan keluarga yang harmonis dan sejahtera itu,” ungkapnya.
Sejalan dengan itu, Sestama BKKBN Nofrijal menambahkan melalui program “kembali ke meja makan” menjadi moment bagi keluarga untuk berkumpul dan bercengkrama bersama keluarga.
“Mari kita laksanakan pola program 18.21 yakninya kebersamaan dengan keluarga, berkomunikasi secara langsung yang dimulai dari pukul 6 sore hingga pukul 9 malam,”ujarnya.
Wakil Ketua TP PKK Provinsi Sumbar Wartawati Nasrul Abit, menambahkan peringatan Harganas merupakan hari pentingnya keluarga sebagai persemaian putra putri dalam membangun karakter dan menanamkan nilai-nilai sosial budaya didalam keluarga.
“Keluarga adalah wadah untuk berkumpul bersama anggota keluarga, saling berinteraksi, tempat perlindungan paling aman menuju keluarga kecil yang bahagia, aman dan sejahtera,” kata istri Wagub Sumbar tersebut.
Disisi lain, Walikota Padang Panjang Fadly Amran menyebutkan keluarga merupakan elemen terkecil yang perlu disejahterakan.
“Kami berharap melalui momen peringatan ini bisa mencamkan pentingnya waktu bersama keluarga,” ujar walikota.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumbar memaparkan rangkaian kegiatan yang telah disiapkan serta beberapa penghargaan yang akan diberikan kepada para peserta.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Walikota dan wakil Walikota se-Sumbar, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK se-Sumbar, unsur Forkopimda Provinsi dan Kota Padang Panjang, Wakil Ketua TP PKK Kota Padang Panjang Ny. Nova Era Yanthy, Pejabat di lingkungan Pemko Padang Panjang serta para kader. (awe)