BERITA UTAMA

Sejarah Baru, Payakumbuh di Bawah Wako Zulmaeta Sukses Gelar Indonesia’s Horse Racing Cup II.

Payakumbuh—PAYAKUMBUHPOS, Sejarah baru tercipta di dunia pacu kuda Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia's Horse Racing Cup yang selama ini hanya...
BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Meski Tak Lagi di DPR RI, hadirkan 26 Titik Irigasi P3TGAI di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.

LIMA PULUH KOTA — Meski tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI, kepedulian Rezka Oktoberia terhadap masyarakat tidak pernah pudar....
BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...
BERITA UTAMA

100 Hari Kerja Zuzema Kota Payakumbuh Mulai Berbenah Menuju Perubahan Nyata

Payakumbuh – Pemerintahan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Zuzema yang terdiri dari Dr. dr. Zulmaeta, SpOG, MM,...

Kawasan Mandeh Diarahkan Jadi Destinasi Sport Tourism Unggulan Sumbar

Jakarta, payakumbuhpos.com – Kawasan wisata Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bakal menjadi destinasi wisata sport tourism unggulan Sumatera Barat (Sumbar).

“Sumbar sudah lama memiliki event lomba balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) yang melintasi hampir ke seluruh kota dan kabupaten. Kini Sumbar memiliki Mandeh sebagai destinasi sport tourism yang akan mengawali dengan event lomba lari Mandeh BRI Mandeh Run 2019,” kata Menpar Arief Yahya didampingi Andrinof A. Chaniago, tokoh penggerak Kawasan Wisata Mandeh yang juga Komisaris Utama Bank BRI, serta Bupati Pesisir Selatan Hendra Joni dalam acara press conference di Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kemenpar, Senin siang (14/1/2019).

Menpar Arief Yahya mengapresiasi penyelenggaraan BRI Mandeh Run 2019 dalam rangka mempromosikan Mandeh yang ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dengan mengandalkan wisata bahari sebagai atraksi unggulannya.

“BRI Mandeh Run 2019 sangat efektif untuk mempromosikan pariwisata Mandeh,” kata Arief Yahya seraya mengatakan, dalam lomba lari yang akan diikuti 2.000 peserta, 100 peserta di antaranya atlet mancanegara yang juga sebagai endorser akan memiliki media value tinggi dan menjadi ajang promosi yang sangat efektif.

Andrinof A Chaniago mengatakan, penyelenggaraan BRI Mandeh Run 2019 yang diiniasi Bank Rakyat Indonesia (BRI) bekerjasama dengan Karambia Runners dan BRI Runners serta didukung oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sebagai upaya mempromosikan keindahan Mandeh.

“Penyelenggaraan event sport tourism ini untuk menguatkan Mandeh sebagai destinasi wisata olahraga sekaligus mengenalkan jalan baru sepanjang 43 kilometer yang baru selesai dibangun,” kata Andrinof.

Kawasan wisata Mandeh yang menyuguhkan gugusan pulau membentang melingkar seluas 18 ribu hektare di Teluk Carocok, Kabupaten Pesisir Selatan, menurut Bupati Hendra Joni, merupakan kawasan wisata bahari terpadu yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Juli 2015 lalu.

“Kawasan wisata Mandeh menjadi ikon baru pariwisata Sumbar,” kata Hendra Joni.

Lomba lari BRI Mandeh Run 2019 akan berlangsung pada 3 Maret 2019 di kawasan outdoor Amphitheatre Kanagarian Sungai Nyalo Mudiak Aia, Kecamatan Koto XI Tarusan dan diikuti 2.000 pelari, termasuk 300 wisatawan dari dalam negeri dan mancanegara. Para pelari yang terbagi dalam kategori 5K, 10K dan 21K akan unjuk kekuatan untuk memperebutkan hadiah hingga Rp 400 juta sambil menikmati keindahan alam Mandeh berupa pantai, bukit, danb kuliner serta budaya dan keramahtamahan masyarakatnya. (Rel/Wisja)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *