BERITA UTAMA

SMSI Luak 50 Gelar Halal Bihalal, Syafri Ario: Mari Rapatkan Barisan

Teks foto: Pengurus SMSI Luak 50 Payakumbuh - Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Luak Limopuluah menggelar halal bihalal pasca...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR PAYAKUMBUH TOKOH

Keluarga Besar Kabua Saiyo Antusias Sambut Dr. Zulmaeta

Payakumbuhpos.id | Payakumbuh-- Keluarga besar Kabua Saiyo antusias sambut calon Walikota Payakumbuh Dr. Zulmaeta ketika manfaatkan momen idulfitri 1445 H GOR...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR PAYAKUMBUH TOKOH

YB Dt. Parmato Alam, Jambangi Bara Cafe Bandarawang

Payakumbuhpos.id | Payakumbuh---Ketua DPRD kota Payakumbuh periode 2014-2019 Yendri Bodra Dt. Parmato Alam, jambangi Bara Cafe Bandarawang milik Fajri di kelurahan...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR PAYAKUMBUH TOKOH

Warga Koto nan Gadang Payakumbuh Utara Berhalal Bihalal Bersama Perantau

Payakumbuhpos.id|Payakumbuh--- Halal bihalal biasanya diselenggarakan di rumah atau tempat yang besar, dengan tujuan untuk saling bersilaturahmi khususnya pada saat usai...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR WISATA

Polres dan Disparpora Limapuluh Kota Bangun Hospitality Kepariwisataan

Payakumbuhpos.id|Limapuluh Kota---Kapolres Limapuluh Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf, S.H., S.I.K., M.H., bersama jajaran terus ciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di...

Kata Mahathir, Najib Segera Diproses

Mahathir Mohamad

PAYAKUMBUHPOS.COM – Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad meyakini bahwa jaksa akan segera menemukan bukti kuat, untuk menuntut mantan PM Najib Razak terkait kasus korupsi dana negara 1MDB.

“Kami perlahan-lahan akan mendapatkan bukti paling mendasar. Para pejabat juga akan memberikan informasi secara sukarela, tentu saja dengan dokumen,” kata Mahathir dalam pidato pertamanya usai dilantik, seperti dilansir Straits Times.

Namun Mahathir mengatakan, dia menghadapi masalah ketika harus mempercayai orang untuk menyelidiki kasus ini.

Menurut Perdana Menteri berusia 92 tahun itu, meski banyak orang yang memihak padanya, namun ia tak tahu siapa yang benar-benar setia kepada pemerintah baru tersebut.

Ketika ditanya apakah akan ada keringanan untuk menyelamatkan Najib, jika dia memberikan informasi mengenai uang sebesar US$4,5 miliar yang diduga hilang dari 1MDB, Mahathir menegaskan bahwa tidak ada kesepakatan.

Low Taek Jho, lebih dikenal sebagai Jho Low, yang dituduh mendalangi dugaan pencurian dana, diyakini berada di China atau Thailand.

Mahathir menegaskan penyelidik akan mengikuti jejak uang, dan jika Low ditemukan terlibat, pemerintah akan membawanya kembali dan mengadilinya.

Mahathir juga mengesampingkan penahanan tanpa pengadilan untuk Najib. Dia telah memberlakukan larangan perjalanan terhadap Najib, setelah akhir pekan lalu dia diduga akan terbang ke Jakarta untuk istirahat sejenak.

Tata Tanur

Sumber : kabarpolisi.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *