BERITA UTAMA

Gas Elpiji 3 Kg Langka di Kota Payakumbuh, Kalau Ada Harganya Sudah Melebihi Harga HET

Payakumbuh - Dapit salah seorang warga Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh, Jumat (26/5) malam, pusing tujuh keliling mencari keberadaan tabung gas....
BERITA UTAMA

Polresta Bukittinggi Melaksanakan Rapat Lintas Sektoral dalam Rangka Ops Ketupat Singgalang 2023

BUKITTINGGI - Dalam rangka persiapan pengamana Idul Fitri 1444 Tahun 2023, Polresta Bukittinggi melaksanakan Rapat Lintas Sektoral di Aula Polresta...
BERITA UTAMA

Ketua Harian SMSI Provinsi Lampung Fajar Arifin, S.H Dorong Geliat Jurnalistik Kepada Mahasiswa IAIN Kota Metro

Lampung- Ratusan  mahasiswa IAIN Kota Metro gelar workshop jurnalistik. Kegiatan tetsebut belangsung , Sabtu (18/3/23). Dihadapan peserta workshop, fajar mengatakan...
BERITA UTAMA

Dewan Pembina Bakor Paliko, Rezka Oktoberia : Mari Bersama Membangun Nagari Luak 50

JAKARTA - Badan Koordinasi Payakumbuh 50 Kota (Bakor Paliko) Jabodetabek gelar silaturahmi akbar sekaligus lantik pengurus periode 2022-2027, yang dilaksanakan...
BERITA UTAMA

Silaturahmi Akbar & Pelantikan Pengurus Badan Kordinasi Ikatan Keluarga Payakumbuh Limapuluh Kota Se Jabodetabek Berlangsung Sukses

Jakarta -- Silaturahmi Akbar & Pelantikan Pengurus Badan Kordinasi Ikatan Keluarga Payakumbuh- Limapuluh Kota Se Jabodetabek Periode 2022-2027 berlangsung di...

Kakan Kemenag Limapuluh Kota Buka Lokakarya MTsN 4 Liko

  • Bagikan

Limapuluh Kota, Payakumbuhpos.id – Menyongsong akan dilaksanaan kurikulum Merdeka (Kurmer), maka MTsN 4 Limapuluh Kota (Liko) menggelar acara lokakarya, Senin ( 15/5 ). Kegiatan yang bertempat di Hotel Kolivera Payakumbuh ini, akan berlangsung sampai besok, Selasa (16/5).

Lokakarya yang mengusung tema, “Efektivitas Penyusunan Modul Ajar Dalam rangka Menyongsong Implementasi Kurikulum Merdeka” ini, dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakan Kemenag) Liko, H. Irwan.

Dalam sambutannya, dijelaskan bahwa dalam kurikulum merdeka, guru dituntut untuk lebih meningkatkan kinerjanya, terutama dalam mengenal karakter siswa.
“Dalam proses belajar mengajar guru harus mampu mengarahkan siswa sesuai dengan minat dan bakat yang mereka punyai,” ujar Irwan.

Sementara itu, Tugas guru adalah bekerja harus ikhlas dan professional, tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga mendidik, dan melahirkan karya inovasi.
“Guru harus bekerja dengan ikhlas dan bisa jadi pendidik serta melahirkan karya yang inovatif,” himbau Irwan.

Dengan diadakan lokakarya merupakan salah satu kegiatan yang sangat membantu guru dalam berinovasi, sehingga mampu melahirkan karya nyata.

Lebih lanjut, H. Irwan juga menegaskan bahwa guru juga menjadi teladan bagi muridnya. “Guru itu publik figur. Semua gerak geriknya, akan dinilai oleh siswa dan masyarakat, maka dari itu guru harus pandai dalam bersikap dan bertindak, terutama dalam lingkungan madrasah. Untuk mencapai hal tersebut , kepala madrasah (Kepmad) harus memastikan suasana di lingkungan madrasah aman dan kondusif,“ tegas Irwan

Kita tidak ada yang hebat, dan tidak ada yang bodoh. Tidak ada yang hebat, karena ilmu itu kecil. Kita tidak bodoh, Karena kita punya kelebihan. Tidak ada kesempatan bagi kita untuk merendahkan yang lain.

“Mudah para guru terus berkarya, karena guru juga merupakan salah satu asset dalam kemajuan bangsa dan Negara ini. Semoga lokakarya ini memberikan kontribusi yang besar dalam kemajuan madrasah kita” tutup H. Irwan, yang disambut tepuk tangan peserta kegiatan. ( Femel )

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.