BERITA UTAMA

Perkuat Jaringan, Ketua DPW PPP Sumbar H. Hariadi, BE Hadiri Rapat Konsolidasi Pengurus Cabang

PAYAKUMBUH - Ketua DPW Partai PPP Provinsi Sumatera Barat, H. Hariadi, BE dan Sekretaris Wilayah Mulyadi, hadiri rapat konsolidasi pengurus...
BERITA UTAMA

Soal Projo Palsu, Projo Ganjar Tanggapi Projo Budi Ari

JAKARTA – Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo resmi mendapatkan dukungan dari salah satu simpul relawan Presiden Jokowi di Pilpres 2014...
BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Terima Kunjungan Rombongan Paskibra Limapuluh Kota di Gedung DPR RI Senayan

JAKARTA - Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) merupakan putra-putri terbaik bangsa, kader pemimpin bangsa yang direkrut dan diseleksi secara bertahap dan...
BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Apresiasi Polres Payakumbuh Beserta Jajaran Karena Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Warga Batu Ampar

PAYAKUMBUH - Anggota Komisi II DPR RI Rezka Oktoberia dari Fraksi Partai Demokrat dapil Sumbar II, berikan apresiasi kepada Kapolres...
BERITA UTAMA

Rezka Dukung Expedisi Nasional 2023 di Kampus Unand Padang dan Motivasi Mahasiswa

Teks foto: Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat Rezka Oktoberia saat memberikan motivasi pada mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia...

Kakan Kemenag Limapuluh Kota Buka Lokakarya MTsN 4 Liko

  • Bagikan

Limapuluh Kota, Payakumbuhpos.id – Menyongsong akan dilaksanaan kurikulum Merdeka (Kurmer), maka MTsN 4 Limapuluh Kota (Liko) menggelar acara lokakarya, Senin ( 15/5 ). Kegiatan yang bertempat di Hotel Kolivera Payakumbuh ini, akan berlangsung sampai besok, Selasa (16/5).

Lokakarya yang mengusung tema, “Efektivitas Penyusunan Modul Ajar Dalam rangka Menyongsong Implementasi Kurikulum Merdeka” ini, dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakan Kemenag) Liko, H. Irwan.

Dalam sambutannya, dijelaskan bahwa dalam kurikulum merdeka, guru dituntut untuk lebih meningkatkan kinerjanya, terutama dalam mengenal karakter siswa.
“Dalam proses belajar mengajar guru harus mampu mengarahkan siswa sesuai dengan minat dan bakat yang mereka punyai,” ujar Irwan.

Sementara itu, Tugas guru adalah bekerja harus ikhlas dan professional, tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga mendidik, dan melahirkan karya inovasi.
“Guru harus bekerja dengan ikhlas dan bisa jadi pendidik serta melahirkan karya yang inovatif,” himbau Irwan.

Dengan diadakan lokakarya merupakan salah satu kegiatan yang sangat membantu guru dalam berinovasi, sehingga mampu melahirkan karya nyata.

Lebih lanjut, H. Irwan juga menegaskan bahwa guru juga menjadi teladan bagi muridnya. “Guru itu publik figur. Semua gerak geriknya, akan dinilai oleh siswa dan masyarakat, maka dari itu guru harus pandai dalam bersikap dan bertindak, terutama dalam lingkungan madrasah. Untuk mencapai hal tersebut , kepala madrasah (Kepmad) harus memastikan suasana di lingkungan madrasah aman dan kondusif,“ tegas Irwan

Kita tidak ada yang hebat, dan tidak ada yang bodoh. Tidak ada yang hebat, karena ilmu itu kecil. Kita tidak bodoh, Karena kita punya kelebihan. Tidak ada kesempatan bagi kita untuk merendahkan yang lain.

“Mudah para guru terus berkarya, karena guru juga merupakan salah satu asset dalam kemajuan bangsa dan Negara ini. Semoga lokakarya ini memberikan kontribusi yang besar dalam kemajuan madrasah kita” tutup H. Irwan, yang disambut tepuk tangan peserta kegiatan. ( Femel )

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.