Kadis Kesehatan Yulia Masna Torehkan Capaian Gemilang untuk Lima Puluh Kota.

Sarilamak—Pasangan Bupati, Safni Sikumbang dan Wakil Bupati, Ahlul Badrito Resya, pantas bangga dan apresiasi, berkaitan sentuhan tangan dingin, pembantunya Hj. Yulia Masna, S.KM, M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Lima Puluh Kota, setidaknya tercatat lima program unggulan dan prioritas dibidang Kesehatan, ukir prestasi di tingkat regional.
Berdasar data yang berhasil didapati redaksisatu.sumbar diantaranya tercapainya kepesertaan BPJS di 96,4% dari jumlah penduduk, sehingga mendapatkan penghargaan dari Gubernur Sumatera Barat dan BPJS Jakarta.
Apresiasi itu biasanya melalui perluasan cakupan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk melindungi masyarakat melalui kesehatan dan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dari presiden RI.
Hal itu menghantar Provinsi Sumatera Barat mendapatkan penghargaan UHC (Universal Health Coverage), yakni apresiasi kepada pemerintah daerah yang berhasil mewujudkan sistem penjaminan kesehatan semesta, memastikan setiap penduduk memiliki akses adil ke pelayanan kesehatan berkualitas tanpa hambatan finansial.
Juga dengan tercapainya kepemilikan. Jamban sehat di 92 % penduduk, sehingga mendapatkan penghargaan dari gubernur Sumatera Barat. Berkat capaian itu penduduk, Kab.Lima Puluh Kota juga masuk nominasi WIWERDA ( sebuah nominasi penghargaan, bukan nama seseorang atau tim). Penghargaan ini diberikan kepada daerah yang berhasil masuk dalam kategori Swasti Saba Wiwerda. Pemerintah Kabupaten/ Kota berhasil masuk dalam nominasi Swasti Saba Wiwerda dalam sebuah program kota sehat nasional.
Dalam penilaian Kabupaten / kota sehat yang baru bisa diikuti oleh 12 kab /kota di Sumatera Barat dari 19 Kabupaten kota yang ada. Dan ini sudah 4 tahun tidak bisa diikuti Kabupaten Lima puluh Kota karena belum terpenuhinya persyaratan yaitu Kepemilikan jamban sehat.
Kemudian terlaksananya tahapan pembangunan RS IKK Sarilamak yang juga salah satu program prioritas daerah, sudah dibelinya tanah, sudah tersusunnya dokumen Feasibility study, Master plan, Dokumen Amdal dan tahun 2026 menyusun DED dan akan membangun fisik rumah sakit di pusat ibu kota Sarilamak.
Sehingga nanti pembiayaan klaim rumah sakit untuk masyarakat kab.lima puluh yang mencapai 64 M /tahun dari tagihan 4 RSU ke BPJS setiap tahunnya bisa kita bawa ke RS IKK sarilamak
Kemudian dengan tercapainya beberapa program unggulan dikabupaten Lima Puluh Kota, dan meningkatnya upaya-upaya kesehatan yang menyebabkan penurunan di kasus kematian dan Kasus kesakitan,, dari Januari sampai Agustus ini tidak ada kasus kematian ibu (0) zero, kemudian peningkatan di umur harapan hidup yaitu 73,4 tahun.
Begitu juga dibidang administrasi pemerintah Luak Bungsu peroleh peringkat 2 di pemakaian Srikandi, yaitu aplikasi surat nenyurat secara elektronik, walaupun kita punya 1.600 pegawai dengan kesibukan pelayanan dan pencapaian program tetap administrasi nomor 2 dari seluruh perangkat daerah yang ada, ujar Yulia Masna yang sedang lakukan pengurusan izin belajar karena sudah lulus seleksi di program doktor bidang kesehatan masyarakat di fakultas kedokteran Universitas Andalas.
(FajriHR).