BERITA UTAMA

100 Hari Kerja Zuzema Kota Payakumbuh Mulai Berbenah Menuju Perubahan Nyata

Payakumbuh – Pemerintahan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Zuzema yang terdiri dari Dr. dr. Zulmaeta, SpOG, MM,...
BERITA UTAMA

Erlinda Wati Tegaskan Komitmen DPRD Payakumbuh Dalam Perlindungan Tanah Ulayat Di Hadapan Wamen ATR/BPN.

PAYAKUMBUH – Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Erlinda Wati, S.Pd., M.Pd., dalam Kunjungan Wakil Menteri ATR/BPN ke Rumah Dinas Wali...
BERITA UTAMA

Pemko Payakumbuh Dan DPRD Tegaskan Komitmen Antikorupsi Dalam Rakor KPK Wilayah I.

Jakarta–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Wilayah I pada Jumat, 9 Mei 2025, di Lantai 16 Gedung...
BERITA UTAMA

Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Lapas Klas llB Tanjung Pati dan BNN Gelar Razia Kamar Termasuk Tes Urine Warga Binaan

Payakumbuh — Dalam rangka menyambut hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung Pati menggelar kegiatan razia blok...
BERITA UTAMA

Bazar Ramadhan Sukses Digelar, Wakil Wali Kota Payakumbuh Hadiri Penutupan

Payakumbuh – Bazar Ramadhan yang berlangsung selama 10 hari di Gedung Serbaguna Unand Cabang Payakumbuh resmi ditutup pada Jumat (21/3)....

Jembatan Pinyaram Putus, Jalur Padang-Bukittinggi Putus

Foto: semangatnews

PARIAMAN, payakumbuhpos.com – Banjir di kawasan Lembah Anai dan Kayu Tanam menyebutkan Jembatan Pinyaram yang berada di KM 54, Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman putus. Putusnya jembatan mengakibatkan jalur lintas Padang-Bukittinggi terhambat sejak Senin malam (10/12).

Jembatan tersebut putus akibat hujan derasnya arus Sungai Kalu, pasca hujan deras yang berlangsung sejak sore. Meski demikian, kendaraan yang hendak menuju Padang Bukittinggi atau sebaliknya tetap bisa dilewati melalui jalan kampung.

Informasi yang didapat dari Rumainur, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumatera Barat menyebutkan, jembatan Sungai Kalu putus sekitar pukul 19.00 WIB. Itu jembatan nasional karena berada di jalur lintas nasional.

Untuk sementara pengendara dialihkan ke rute Malalak. Saat melewati Jalur Malalak, pengendara tetap diminta untuk tetap berhati-hati, mengingat kawasan itu juga bukan rute aman ketika masih hujan.

“Malalak juga rawan longsor. Jika ingin aman pengendara bisa lewat jalur Solok,” sebutnya.

Sementara itu, sebagaimana dilansir Semangatnews, di kawasan Malibo ada sekitar 4 titik longsor. Titik yang paling parah adalah tempat wisata Malibo Anai.

Untuk saat ini mobil yang bisa menempuh jalur kampung itu hanya bisa 10 mobil pertrip.

Sumber: semangatnewsdotcom

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *