BERITA UTAMA

Perjalanan Study Komparatif Wartawan Luak 50 Ke Kota Bertuah

Pekan Baru-- Keberangkatan rombongan wartawan Luak 50 Ke Kota Pekan Baru (Riau) merupakan agenda Study Komparatif yang dilaksanakan oleh Dinas...
BERITA UTAMA

Selain Tokoh Nasional HDI Sangat Peduli Terhadap Mahasiswa Luak Limopuluah Yang Berada di Pulau Jawa

Bogor--- Herman Darnel Ibrahim (HDI) selain tokoh nasional juga memiliki sebuah kepedulian terhadap para mahasiswa yang berasal.darii lLuak 50 yang...
BERITA UTAMA

Projo Ganjar Laporkan Budi Arie Setiadi ke Ketua Ombudsman Republik Indonesia

JAKARTA - Projo Ganjar yang diketuai oleh Nora Haposan Situmorang S.H.,Melaporkan Budi Arie Setiadi yang merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika...
BERITA UTAMA

Hindari Sengketa Tanah Ulayat, Rezka Oktoberia Apresiasi Mentri ATR/BPN

Limapuluh Kota - Rezka Okberia Anggota DPR RI dari Komisi yang juga bermitra dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang /...
BERITA UTAMA

Baru Beberapa Hari Dipimpin Jasman , Pemko Payakumbuh Raih Prestasi TP2DD

Payakumbuh—Upaya digitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh kembali menoreh prestasi. Kali ini, Payakumbuh dinobatkan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan...

Jembatan Pinyaram Putus, Jalur Padang-Bukittinggi Putus

Foto: semangatnews

PARIAMAN, payakumbuhpos.com – Banjir di kawasan Lembah Anai dan Kayu Tanam menyebutkan Jembatan Pinyaram yang berada di KM 54, Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman putus. Putusnya jembatan mengakibatkan jalur lintas Padang-Bukittinggi terhambat sejak Senin malam (10/12).

Jembatan tersebut putus akibat hujan derasnya arus Sungai Kalu, pasca hujan deras yang berlangsung sejak sore. Meski demikian, kendaraan yang hendak menuju Padang Bukittinggi atau sebaliknya tetap bisa dilewati melalui jalan kampung.

Informasi yang didapat dari Rumainur, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumatera Barat menyebutkan, jembatan Sungai Kalu putus sekitar pukul 19.00 WIB. Itu jembatan nasional karena berada di jalur lintas nasional.

Untuk sementara pengendara dialihkan ke rute Malalak. Saat melewati Jalur Malalak, pengendara tetap diminta untuk tetap berhati-hati, mengingat kawasan itu juga bukan rute aman ketika masih hujan.

“Malalak juga rawan longsor. Jika ingin aman pengendara bisa lewat jalur Solok,” sebutnya.

Sementara itu, sebagaimana dilansir Semangatnews, di kawasan Malibo ada sekitar 4 titik longsor. Titik yang paling parah adalah tempat wisata Malibo Anai.

Untuk saat ini mobil yang bisa menempuh jalur kampung itu hanya bisa 10 mobil pertrip.

Sumber: semangatnewsdotcom

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *