Inilah Pencapaian Kinerja Lapas IIA Bukittinggi Selama Tahun 2022 hingga Resolusi Tahun 2023

BUKITTINGGI – Lapas Kelas IIA Bukittinggi melaksanakan Press Release “Refleksi Capaian Kinerja Tahun 2022 dan Resolusi Tahun 2023 Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bukittinggi disalah satu hotel di kota Bukittinggi, Senin,(02/01).
Kegiatan tersebut dihadiri Kalapas Kelas IIA Bukittinggi Marten.,A.Md.Bc.IP dalam penyampaianya bahwa, Lembaga yang dipimpinnya saat ini memberikan informasi pada masyarakat selama kinerja di tahun 2022, sehingga publik mengetahui bagaimana kinerja yang selama ini dilakukan yang bertujuan mewujudkan Lapas kelas IIA Bukittinggi bebas dari korupsi.
“Dan saat ini tangani 614 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) terdiri 564 orang tahanan, 50 Narapidana, asimilasi rumah bebas syarat diberikan Kemenkum-HAM RI selama covid-19 pada warga binanan dan tahun ini di perpanjang sampai menunggu keluarnya PP,” ungkap Marten.
“Lapas Bukittinggi juga menyediakan layanan kesehatan percontohan, layanan percontohan kesehatan disabilitas di Indonesia, dalam capaian indikator kinerja pusat pendidikan pada 282 orang warga binaan menerima bebas bersyarat yang realisasi 77 % atau sejumlah 157 oang dari target 80 % yang penghuni Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam kasus narkoba,” jelasnya.
“Untuk kasus narapidana narkoba kami juga melakukan melalui rehab medis bahkan untuk pemberian bebas bersyarat ada dikecualikan untuk diberikan pada warga binaan,”tambah Martin
selajutnya, untuk Penempatan Napi kasus narkoba dengan kasus lainya memang di pisahkan dan memang harus streril dalam lakukan rehab.
Ketua PWI Kota Bukittinggi H. Anasrul.,S.Sos dalam sambutnya menyampaikan, bahwa kegiatan ini sangat baik dilakukan diawal tahun ini dan berharap kemitraan telah berjalan selama ini lebih terjalin.
Untuk realisasi PNBP Lapas Kelas IIA Bukittinggi capai Rp. 25.000.000 lebih hingga untuk penambahan blok hunian lapas belum ada penambahan dan renovasi karna over kapasitas dalam pengajuan nya.
(Melita Johan)