Ini Jawaban Kadisnaker 50 Kota Ribut ribut Soal Rekrutmen Pelatihan Ke BLK Medan Hingga Adanya Setoran

Limapuluh Kota – Ribut-ribut rekrutmen tenaga kerja untuk melakukan pelatihan di BLK Medan, semakin menjadi. Kabar terbaru kepala dinas tenaga kerja Limapuluh Kota Anharmen, ribut dengan salah seorang warga, terlkait rekrutmen pelarihan tenaga kerja ini.
Dari rekaman percakapan telepon yang beredar di sejumlah grup whatsApp, kadisnaker Limapuluh Kota diduga mengintimidasi warga. terkait rekrutmen yang dilakukannya.
Karena kadisnaker merasa telah dikangkangi terkait rekrutmen itu. Padahal dari pengakuan salah seorang warga pihaknya juga punya hak untuk melakukan rekrutmen itu, karena pihaknya telah ditunjuk oleh pihak BLK Medan untuk melakukan hal itu.
Sementara pihak disnaker merasa kecolongan karena banyak warga Limapuluh Kota yang bertanya kepada pihaknya terkait rekritmen itu. Padahal pihaknya tidak mengetahui hal itu.
Masih dari rekaman percakapan itu, diketahui bahwa pihak BLK Medan telah bersurat dan mengirimkan pemberitahuan kepada pihak disnaker Limapuluh Kota, tapi seolah olah diabaikan saja. Seakan tidak mau tahu saja. dengan surat pemberitahuan itu.
Ketika persoalan ini berkembang, baru kadisnaker tersentak kalau ada rekrutmen itu. Padahal sudah ada pemberitahuan sebelumnya dan seolah diabaikan saja.
Selain itu ada juga kabar tersiar, bahwa ada sejumlah setoran dari calon tenaga kerja untuk di kerjakan ke.luar negeri. Namun hingga sampai saat ini belum.ada kejelasan.
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Ketenaga kerjaan Kabupaten 50 Kota Anharmen menepis kabar tersebut.
“Terkait dengan keberangkatan rekrutmen tenaga kerja untuk melakukan pelatihan di BLK Medan,, tidak dipersoalkan nama nama yang akan berangkat, namun tentu Dinas Ketenaga kerjaan harus tau tentang itu. Sebab bagaimanapun pertanggung jawaban nya ada pada dinas. Misalnya nanti ada anak atau keluarga nya yang berangkat pelatihan ke suatu daerah tetapi tidak diketahui oleh pihak keluarga , ujung ujung ke dinas Ketenaga kerjaan juga melapor. Tentu mau jawab apa kami nanti, ” ujar Anharmen, saat dimintai konfirmasi nya , Selasa 16 Mei 2023.
Anharmen juga menjelaskan bahwa dari 8 nama yang akan dikirim untuk melakukan pelatihan di BLK Medan hanya 4 orang saja yang ikut, karena yang empat lagi berhalangan untuk di berangkatkan ke Medan, jelas nya.
Begitupula tentang adanya sejumlah setoran calon tenaga kerja yang akan di berangkatkan keluar negeri. Anharmen mengatakan itu tidak benar.
“Secara kedinasan tidak ada sepersenpun calon tenaga kerja yang akan di berangkatkan keluar negeri di pungut bayaran, ” terang Anharmen. (RED)