BERITA UTAMA

Selain Tokoh Nasional HDI Sangat Peduli Terhadap Mahasiswa Luak Limopuluah Yang Berada di Pulau Jawa

Bogor--- Herman Darnel Ibrahim (HDI) selain tokoh nasional juga memiliki sebuah kepedulian terhadap para mahasiswa yang berasal.darii lLuak 50 yang...
BERITA UTAMA

Projo Ganjar Laporkan Budi Arie Setiadi ke Ketua Ombudsman Republik Indonesia

JAKARTA - Projo Ganjar yang diketuai oleh Nora Haposan Situmorang S.H.,Melaporkan Budi Arie Setiadi yang merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika...
BERITA UTAMA

Hindari Sengketa Tanah Ulayat, Rezka Oktoberia Apresiasi Mentri ATR/BPN

Limapuluh Kota - Rezka Okberia Anggota DPR RI dari Komisi yang juga bermitra dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang /...
BERITA UTAMA

Baru Beberapa Hari Dipimpin Jasman , Pemko Payakumbuh Raih Prestasi TP2DD

Payakumbuh—Upaya digitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh kembali menoreh prestasi. Kali ini, Payakumbuh dinobatkan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR

Tuo Balai Nagari Koto Nan Ampek Ucapkan Selamat Buat PJ Walikota Payakumbuh Jasman Rizal

Padang--- Hadir saat acara pelantikan Pj Walikota Payakumbuh Jasman Rizal di Auditorium Gubernur Sumbar, Jumat (29/9/2023). Tuo Balai salah seorang...

Hujan Sejak Sore, Solok Selatan Dilanda Banjir

Jembatan yang menghubungi Batu Bajarang dengan Janjang Kambing putus total akibat banjir malam tadi Kamis 17 Januari 2018. Foto Twitter @infoSOLSEL

SOLOK SELATAN, payakumbuhpos.com – Tingginya curah hujan sejak sore hari, mengakibatkan banjir di tiga kecamatan di Kabupaten Solok Selatan, Sumbar, Kamis malam, 17 Januari 2019. Tiga kecamatan yang terkena banjir yakni, Koto Parik Gadang Diateh, Sungai Pagu, dan Kecamatan Pauh Duo.

Dilansir harianindonesia.id dari VIVA, Dewi Lingga Sari, anggota Kelompok Siaga Bencana Nagari Pakan Rabaa, menyampaikan, debit air aliran Sungai Batang Sapan dan Batang Pagu terpantau meningkat sejak sore menjelang Magrib. Puncaknya pada pukul 19.00 WIB. Hingga kini belum diketahui jumlah rumah maupun warga yang terdampak banjir.

“Data keseluruhan belum kita ketahui, petugas masih di lapangan. Untuk sementara, yang terdata oleh kita sebanyak 26 rumah, satu rumah ibadah. Ini yang di Koto Parik Gadang Diateh saja, belum lagi di titik lain. Meski demikian, air sudah mulai surut,” kata Dewi, Kamis malam 17 Januari 2019.

Dewi menjelaskan, selain rumah warga, sejumlah ruas jalan juga terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi, 10 hingga 50 sentimeter.

Terpisah, Arif Pratama, staf Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang menyebutkan, saat ini sebanyak tujuh personel penyelamat tengah berada di lokasi, tepatnya di Sungai Pagu untuk mengevakuasi warga-warga yang terjebak banjir.

Ketujuh personel ini, kata Arif, kebetulan memang berada di Solok Selatan sejak dua hari lalu. Mereka tengah menjalankan operasi orang hilang di wilayah Pakan Rabaa. Operasi pencarian sudah selesai, karena sudah ditemukan.

“Rencananya tim, yang dua hari lalu kita berangkatkan untuk mencari orang hilang, berencana kembali ke Padang. Namun, lantaran mendapatkan info banjir, mereka balik kanan,” ujar Arif.

Arif menambahkan, saat ini Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang tengah menunggu informasi lanjutan dari personel yang ada di lapangan. Jika memang dibutuhkan personel dan peralatan penunjang, segera dikerahkan.

“Kita menunggu info lanjutan. Kita siap berangkatkan personel tambahan kalau memang dibutuhkan. Kita tunggu laporan dari lapangan,” tutur Arif. (***)

Sumber vivacoid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *