BERITA UTAMA

Selain Tokoh Nasional HDI Sangat Peduli Terhadap Mahasiswa Luak Limopuluah Yang Berada di Pulau Jawa

Bogor--- Herman Darnel Ibrahim (HDI) selain tokoh nasional juga memiliki sebuah kepedulian terhadap para mahasiswa yang berasal.darii lLuak 50 yang...
BERITA UTAMA

Projo Ganjar Laporkan Budi Arie Setiadi ke Ketua Ombudsman Republik Indonesia

JAKARTA - Projo Ganjar yang diketuai oleh Nora Haposan Situmorang S.H.,Melaporkan Budi Arie Setiadi yang merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika...
BERITA UTAMA

Hindari Sengketa Tanah Ulayat, Rezka Oktoberia Apresiasi Mentri ATR/BPN

Limapuluh Kota - Rezka Okberia Anggota DPR RI dari Komisi yang juga bermitra dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang /...
BERITA UTAMA

Baru Beberapa Hari Dipimpin Jasman , Pemko Payakumbuh Raih Prestasi TP2DD

Payakumbuh—Upaya digitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh kembali menoreh prestasi. Kali ini, Payakumbuh dinobatkan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR

Tuo Balai Nagari Koto Nan Ampek Ucapkan Selamat Buat PJ Walikota Payakumbuh Jasman Rizal

Padang--- Hadir saat acara pelantikan Pj Walikota Payakumbuh Jasman Rizal di Auditorium Gubernur Sumbar, Jumat (29/9/2023). Tuo Balai salah seorang...

Harga Naik, Padang dan Bukittinggi Alami Inflasi

Kepala BPS Sumatera Barat Dr. Sukardi sedang ekspos. Jen

PADANG – Naiknya harga sejumlah bahan makanan di Kota Padang dan Bukittinggi, menyebabkan terjadinya inflasi di dua kota di Sumatera Barat ini.

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat Dr. Sukardi dalam ekspos di Padang, Kamis, menyebutkan, inflasi di Padang dan Bukittinggi, karena terjadi kenaikan sebagian besar kelompok pengeluaran. Sehingga, Padang dan Bukittinggi mengalami inflasi masing-masing sebesar 0,57 persen dan 0,26 persen.

Bahan makanan yang mengalami kenaikan, yakni Bawang Merah, Bawang Putih cabai merah, daging ayam, daging sapi dan tomat sayur.

Namun demikian, kata Sukardi, ada komunitas yang mengalami penurunan harga. Di Padang diantaranya, emas perhiasan, beras, rawit, kelapa. Sedangkan di Bukittinggi, beras, telur ayam ras, ayam nuggets, sawi hijau, dan beberapa komuditi lainnya.

Kunjungan Wisman Naik

Sementara kunjungi wisatawan mancanegara ke Sumatera Barat via BIM, naik selama bulan Maret sebesar 20,66 persen. Yakni sebanyak 6.220 orang. Dan di bulan Februari hanya sebanyak 5.155 orang.

“Naiknya kunjungan, juga berdampak pada naiknya hunian hotel, sebesar 57,54 persen, ” sebut Sukardi. (jen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *