BERITA UTAMA

Gelar Rakercab MPC PP Jakarta Selatan Siap Berkolaborasi dengan Semua Lapisan Masyarakat

JAKARTA - Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Jakarta Selatan menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) di Gedung BPMP DKI Jakarta...
BERITA UTAMA

KPU Limapuluh Kota Selenggarakan Rakor Persiapan Pemilihan Pilkada Serentak 2024

LIMAPULUH KOTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Limapuluh Kota Selenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur serta...
BERITA UTAMA

Dapat Nomor Cantik Angka 1, Deni – Riko Singgung Percepatan Pembangunan

Limapuluh Kota - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Deni Asra-Riko Febrianto bersyukur benar, mendapat nomor urut 1...
BERITA UTAMA

Dapat Nomor Urut Dua, H.Almaisyar-Joni Hendri Sebut itu Nomor Kemenangan

Payakumbuh - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota...
BERITA UTAMA

Alumni ESGAPA ’93 Sepakat Antarkan Joni Hendri Jadi Wakil Walikota Payakumbuh

Sahabat bukan tentang siapa dia, kapan kenal dia, bagaimana rupa dia. Tapi sahabat adalah dia yang senantiasa memberi kita dukungan...

Hadir di Sumbar, Fachrul Razi Bangga Berdarah Minang

Menteri Agama, Fachrul Razi saat dikalungi shal kebesaran UIN dari Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Eka Putra Wirman, Jumat (29/11). (GATRA)

Payakumbuhpos.com
Menteri Agama RI, Fachrul Razi, mengaku merasa banga menjadi bagian dari orang Minangkabau. Pasalnya, meskipun lahir dan dibesarkan di Aceh, tapi ayahnya berdarah Minang, yakni asli dari Matur, Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar). Pengakuan itu diungkapkan Fachrul, saat menghadiri Dies Natalis ke-53 Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Jumat (29/11).

Kendati tidak sepenuhnya orang Minang, namun purnawirawan TNI itu tetap bangga menjadi bagian dari orang Minang.

“Saya lahir di Aceh, tapi ayahnya saya asli Matua, Danau Maninjau, dan ibu saya orang Aceh. Jadi saya tidak sepenuhnya orang Minang, karena di Minang pakai garis keturunan ibu. Tapi saya tetap bangga bagian dari Minang,” ungkap lulusan Akademi Militer (Akmil) 1970 itu.

Selain itu, Fachrul mengagumi Ranah Minang bukan hanya dari kulturnya, tapi juga dari tokoh-tokoh yang berasal dari Minang. Terutama juga karena kiprah ulama asal Minangkabau yang mendunia. Mulai dari Buya Hamka, Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, hingga Tuanku Imam Bonjol.

Mantan Wakil Panglima TNI itu berharap UIN IB Padang semakin berprestasi di masa mendatang. Terutama, Fachrul menilai anak-anak muda di Ranah Minang, termasuk mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang sangat luar biasa. Ia jga mendorong agar mahasiswa memiliki visi dan semangat yang jelas ke depannya.

Sementara Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Eka Putra Wirman mengaku tidak bisa berkata-kata atas kedatangan Menag RI itu. Dengan harapan, di usia 53 tahun, UIN Imam Bonjol Padang bisa menjadi perhatian pihak Kementerian Agam RI nantinya. Apalagi, UIN ini sudah banyak melahirkan lembaga PTKIN lainnya.

“UIN Imam Bonjol Padang, sudah punya tiga anak, yakni IAIN Bukittinggi, IAIN Batungsangkar, dan IAIN Padang Sidempuan. Termasuk membawahi, IAIN Curup, IAIN Lampung, IAIN Bengkalis,” ungkap Eka seperti dikutip Gatra.com

Tata Tanur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *