BERITA UTAMA

Pemko Payakumbuh Dan DPRD Tegaskan Komitmen Antikorupsi Dalam Rakor KPK Wilayah I.

Jakarta–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Wilayah I pada Jumat, 9 Mei 2025, di Lantai 16 Gedung...
BERITA UTAMA

Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Lapas Klas llB Tanjung Pati dan BNN Gelar Razia Kamar Termasuk Tes Urine Warga Binaan

Payakumbuh — Dalam rangka menyambut hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung Pati menggelar kegiatan razia blok...
BERITA UTAMA

Bazar Ramadhan Sukses Digelar, Wakil Wali Kota Payakumbuh Hadiri Penutupan

Payakumbuh – Bazar Ramadhan yang berlangsung selama 10 hari di Gedung Serbaguna Unand Cabang Payakumbuh resmi ditutup pada Jumat (21/3)....
BERITA UTAMA

Jamin Kestabilan Harga dan Kebutuhan Sembako Selama Ramadhan, Hendrajoni Tinjau OPM di Balai Kamih Kambang

Ket : Foto Bupati Pessel, Hendrajoni, dengan didampingi Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Firdaus, saat meninjau operasi pasar murah di...
BERITA UTAMA

DPRD Pesisir Selatan Gelar Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Pesisir Selatan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Rapat Paripurna Tahun 2024-2025 dalam rangka serah terima...

Empat Orang yang Diduga Pelaku LGBT Berhasil di Amankan Satpol PP Kota Bukittinggi

Bukittinggi, Payakumbuhpos.id, – Satuan Polisi Pamong Praja ( SatPol PP) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat berhasil mengamankan empat orang yang diduga pelaku LGBT, dua orang antaranya menjadi admin atau pengelola akun media sosial penyuka sesama jenis “Gay Bukittinggi”.

Dini hari tadi Keempatnya diringkus di tiga lokasi berbeda, mereka ini aktif di media sosial dan diamankan saat live diduga untuk menjaring sesama jenis,” ungkap Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Bukittinggi, Efriyadi, Senin, (17/4)

Beliau menambahkankan akun medsos “Gay Bukittinggi” dengan jumlah pengikut ribuan ini diduga menjadi wadah mencari dan menjaring pelaku LGBT di sekitar Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam.

” Untuk penjaringan dua pelaku LGBT di Agam, kita langsung berkoordinasi dengan Satpol-PP Kabupaten Agam untuk proses penindakan lebih lanjut,” kata Efriadi.

Pelaku akhirnya diamankan dari pengembangan dan informasi lapangan dan diringkus di dua titik yang ada di Bukittinggi dan satu di wilayah Agam dan satupun tidak ada ber KTP Kota Bukittinggi.

“Pelaku diamankan di kantor Satpol PP Bukittinggi dan dikenakan denda administrasi sesuai Perda Nomor 3 tahun 2015,” tambahnya.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, setelah apel gabungan Satpol PP, langsung merespon dengan berkomunikasi dengan empat pelaku.

Wali Kota menyayangkan dengan tindakan keempat LGBT ini yang melancarkan aktifitasnya di Bukittinggi dan sekitarnya.

“Bukittinggi ini harus dibersihkan dari LGBT, kita harus kurangi, habiskan LGBT di Bukittinggi, jangan sampai ada penambahan jumlah LGBT di kota kita ini,” tegasnya.

Ia menegaskan akan mencabut izin hotel dan tempat apapun yang memfasilitasi kegiatan maksiat dan aktifitas LGBT di Bukittinggi.

Keempat pelaku, langsung diperiksa dinas kesehatan, terkait sipilis, hepatitis dan HIV.
Selanjutnya, keempatnya akan segera dipulangkan ke kampung halaman mereka dan diminta untuk berubah.#(mel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *