BERITA UTAMA

Gelar Rakercab MPC PP Jakarta Selatan Siap Berkolaborasi dengan Semua Lapisan Masyarakat

JAKARTA - Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Jakarta Selatan menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) di Gedung BPMP DKI Jakarta...
BERITA UTAMA

KPU Limapuluh Kota Selenggarakan Rakor Persiapan Pemilihan Pilkada Serentak 2024

LIMAPULUH KOTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Limapuluh Kota Selenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur serta...
BERITA UTAMA

Dapat Nomor Cantik Angka 1, Deni – Riko Singgung Percepatan Pembangunan

Limapuluh Kota - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Deni Asra-Riko Febrianto bersyukur benar, mendapat nomor urut 1...
BERITA UTAMA

Dapat Nomor Urut Dua, H.Almaisyar-Joni Hendri Sebut itu Nomor Kemenangan

Payakumbuh - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota...
BERITA UTAMA

Alumni ESGAPA ’93 Sepakat Antarkan Joni Hendri Jadi Wakil Walikota Payakumbuh

Sahabat bukan tentang siapa dia, kapan kenal dia, bagaimana rupa dia. Tapi sahabat adalah dia yang senantiasa memberi kita dukungan...

Dua Pasangan Diduga Lesbi Diamankan PolPP Padang

PolPP Kota Padang sedang razia.

PADANG, payakumbuhpos.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, terus melakukan perang dengan penyakit masyarakat, seperti LGBT.

Jumat (9/11), pasukan penegak Perda Kota Padang ini, kembali mengamankan pasangan diduga Lesbian di sebuah rumah kos-kosan yang ada di Kota Padang.
Dua pasangan Lesbian itu ditangkap Satpol PP di sebuah kos yang ada di Jalan Banjir Kanal, Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur dan di Banuaran, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang.

Sebelumnya, Satpol PP Padang juga mengamankan 10 orang wanita lesbian. Penangkapan wanita lesbian ini dikarenakan, maraknya laporan terkait persoalan hubungan sejenis yang terjadi di Kota Padang.

Rata-rata diketahui, para pasangan sejenis ini banyak didominasi oleh remaja yang masih berumur belasan tahun.

Pelaksana Tugas (Plt) Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang, Yardison mengatakan, Satpol PP beberapa hari belakangan ini berkomitmen melakukan pemberantasan LGBT.

“Kita komitmen, bagaimana maksiat Di Kota Padang ini bisa diberantas, salah satunya adalah LGBT yang saat ini lagi Boming di Kota Padang,” kata Yardison.
Yardison mengatakan, hingga hari ini saja, sudah sebanyak 14 orang wanita yang diduga LGBT yang diamankan oleh Satpol PP.

Sebelumnya telah mengamankan 10 orang dan hari ini, Jumat 9 November 2018 didapati lagi empat orang.

“Mereka setelah di data, kemudian kita lansung mengirimkan ke Dinas Sosial. Disana mereka akan mendapatkan pembinaan,” ujar Yardison.

Salah seorang wanita berinisial E menolak jika mereka adalah LGBT. Ia beralasan, datang ke kos-kosan temannya itu hanya untuk bertamu.

“Saya tidak LGBT, hubungan kami hanya sebatas teman, tidak ada hubungan spesial diantara kami, saya datang kesana toh cuman untuk bertamu,” ujarnya. (taf/jen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *