BERITA UTAMA

Pemko Payakumbuh Dan DPRD Tegaskan Komitmen Antikorupsi Dalam Rakor KPK Wilayah I.

Jakarta–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Wilayah I pada Jumat, 9 Mei 2025, di Lantai 16 Gedung...
BERITA UTAMA

Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Lapas Klas llB Tanjung Pati dan BNN Gelar Razia Kamar Termasuk Tes Urine Warga Binaan

Payakumbuh — Dalam rangka menyambut hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung Pati menggelar kegiatan razia blok...
BERITA UTAMA

Bazar Ramadhan Sukses Digelar, Wakil Wali Kota Payakumbuh Hadiri Penutupan

Payakumbuh – Bazar Ramadhan yang berlangsung selama 10 hari di Gedung Serbaguna Unand Cabang Payakumbuh resmi ditutup pada Jumat (21/3)....
BERITA UTAMA

Jamin Kestabilan Harga dan Kebutuhan Sembako Selama Ramadhan, Hendrajoni Tinjau OPM di Balai Kamih Kambang

Ket : Foto Bupati Pessel, Hendrajoni, dengan didampingi Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Firdaus, saat meninjau operasi pasar murah di...
BERITA UTAMA

DPRD Pesisir Selatan Gelar Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Pesisir Selatan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Rapat Paripurna Tahun 2024-2025 dalam rangka serah terima...
WISATA  

Dosennya Tuduh Bom Surabaya Rekayasa, Begini Tanggapan USU

Himma Dewiyana

MEDAN, payakumbuhpos.com – Hingga saat ini pihak Kampus Universitas Sumatera Utara (USU), belum bisa mendapatkan keterangan resmi dari Dosen FIB USU Himma Dewiyana, terkait status facebooknya yang viral menyikapi kejadian bom Gereja di Surabaya.

Saat ditemui di kantornya, Humas USU Evi Sumanti mengatakan Himma sebenarnya orang yang sangat perempuan sekali, lemah lembut, santai dan saat berbicara sopan sekali.

“Bisa jadi dia buat status karena merasa kecewa dengan kondisi negara saat ini.
Saya juga belum dapat keterangan pasti dari dia, bisa jadi indikasinya seperti itu,” kata Evi di Kantor Biro Kampus USU, Jumat (18/5/2018).

Ia menambahkan bahwa pertama dengar kabar itu sangat kaget, karena ada yang bilang status Himma masuk media online.

Memang tidak ada seperti kaitkannya masalah bom disitu, tapi nanti coba kita minta klarifikasinya.

“Sepertinya dia masih kaget kok bisa jadi sedemikian hebohnya. Kita cuma bisa bantu untuk hubungi dari teman dekatnya, itupun hanya sekali-kali baru dibalasnya,” ujar Evi.

“Karena saya coba hubungi pakai WA dia tidak mau balas sama sekali dan centang di WA hanya satu tidak masuk pesannya,” ungkapnya.

Perlu diketahui, setelah tiga serangan bom bunuh diri pada Minggu (13/5/2018) lalu di tempat ibadah Surabaya, Himma Dewiyana memosting sebuah tulisan yang menyebut pengeboman gereja itu merupakan pengalihan isu.

“Skenario pengalihan yg sempurna… #2019GantiPresiden” tulis akun facebook Himma Dewiyana

Setelah postingannya viral, Himma Dewiyana langsung menutup akun facebooknya.

Namun, postingannya sudah terlanjur di sceenshoot netizen dan dibagikan ke media daring.

Sumber: kabarpolisi.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *