BERITA UTAMA

Gelar Rakercab MPC PP Jakarta Selatan Siap Berkolaborasi dengan Semua Lapisan Masyarakat

JAKARTA - Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Jakarta Selatan menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) di Gedung BPMP DKI Jakarta...
BERITA UTAMA

KPU Limapuluh Kota Selenggarakan Rakor Persiapan Pemilihan Pilkada Serentak 2024

LIMAPULUH KOTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Limapuluh Kota Selenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur serta...
BERITA UTAMA

Dapat Nomor Cantik Angka 1, Deni – Riko Singgung Percepatan Pembangunan

Limapuluh Kota - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Deni Asra-Riko Febrianto bersyukur benar, mendapat nomor urut 1...
BERITA UTAMA

Dapat Nomor Urut Dua, H.Almaisyar-Joni Hendri Sebut itu Nomor Kemenangan

Payakumbuh - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota...
BERITA UTAMA

Alumni ESGAPA ’93 Sepakat Antarkan Joni Hendri Jadi Wakil Walikota Payakumbuh

Sahabat bukan tentang siapa dia, kapan kenal dia, bagaimana rupa dia. Tapi sahabat adalah dia yang senantiasa memberi kita dukungan...

Diskominfo Kota Bukittinggi dan BSSN Gelar Workshop Kesiapan Siagaan Penanganan Insiden Siber

Bukittinggi, Payakumbuhpos.id,-– Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Komunikasi dan Informatika bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) gelar workhop kesiap siagaan penanganan insiden siber di Aula Balai Kota Bukittinggi, Kamis, (25/04).

Kegiatan workshop kesiapsiagaan penanganan insiden siber ini diikuti oleh SKPD dan seluruh bagian Sekretariat di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi.

Wali Kota Bukittinggi, melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bukittinggi Suryadi, menyampaikan, dalam rangka pelaksanaan Manajemen Keamanan Informasi SPBE, maka Pemerintah Daerah perlu melakukan langkah-langkah terpadu dan terarah yakni dengan membentuk Tim Tanggap Insiden Siber atau lebih dikenal dengan Computer Security Incident Response Team (CSIRT). Untuk itu, workhop kesiapsiagaan penanganan insiden siber ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menangani insiden siber.

“Transformasi digital yang terus berkembang saat ini sangat potensi ancaman dan serangan siber. untuk itu penting bagi semua pihak untuk memahami strategi dan implementasi penanganan insiden siber, termasuk persiapan, respons, dan tindak lanjut yang melibatkan sumber daya manusia, kebijakan, dan teknologi” ungkapnya

Suryadi menambahkan, CSIRT (Computer Security Incident Response Team (CSIRT) adalah organisasi atau tim yang bertanggung jawab untuk menerima, meninjau, dan menanggapi laporan dan insiden siber. Anggota dari Tim CSIRT ini terdiri dari Personil yang terampil yang dilatih untuk mendeteksi, menilai dan mengurangi insiden siber dengan segera.

Workshop kesiap siagaan penanganan insiden siber ini menghadirkan dua narasumber dari Badan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yaitu Dr. Lukman Nur Hakim, SE, MM dan Achmad Ridho, S.Tr.TP.

(Mel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *