BERITA UTAMA

Selain Tokoh Nasional HDI Sangat Peduli Terhadap Mahasiswa Luak Limopuluah Yang Berada di Pulau Jawa

Bogor--- Herman Darnel Ibrahim (HDI) selain tokoh nasional juga memiliki sebuah kepedulian terhadap para mahasiswa yang berasal.darii lLuak 50 yang...
BERITA UTAMA

Projo Ganjar Laporkan Budi Arie Setiadi ke Ketua Ombudsman Republik Indonesia

JAKARTA - Projo Ganjar yang diketuai oleh Nora Haposan Situmorang S.H.,Melaporkan Budi Arie Setiadi yang merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika...
BERITA UTAMA

Hindari Sengketa Tanah Ulayat, Rezka Oktoberia Apresiasi Mentri ATR/BPN

Limapuluh Kota - Rezka Okberia Anggota DPR RI dari Komisi yang juga bermitra dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang /...
BERITA UTAMA

Baru Beberapa Hari Dipimpin Jasman , Pemko Payakumbuh Raih Prestasi TP2DD

Payakumbuh—Upaya digitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh kembali menoreh prestasi. Kali ini, Payakumbuh dinobatkan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR

Tuo Balai Nagari Koto Nan Ampek Ucapkan Selamat Buat PJ Walikota Payakumbuh Jasman Rizal

Padang--- Hadir saat acara pelantikan Pj Walikota Payakumbuh Jasman Rizal di Auditorium Gubernur Sumbar, Jumat (29/9/2023). Tuo Balai salah seorang...

Diduga Pegawai BKD Berbondong bondong Perjalanan Dinas Keluar Daerah, Kabid CIC : Pemborosan Anggaran

Payakumbuh— Pegawai Badan Keuangan Daerah (BKD) Pemko Payakumbuh berbondong bondong melaksanakan perjalanan dinas keluar daerah. Untuk memastikan hal tersebut Payakumbuhpos.id meminta penjelasan dari Kepala. BKD Pemko Payakumbuh Drs.Syafwal,MM, Jumat 16 Juni 2023.

“Benar BKD Pemko.Payakumbuh melaksanakan perjalanan dinas keluar daerah. Dimana mereka melaksanakan kunjungan kerja ke.Kementarian Dalam Negeri ,” Sebut Syafwal atau yang akrab disapa Abak ini.

Namun demikian ketika.ditanyakan mengenai anggaran yang dipakai buat perjalanan dinas tersebut, Syafwal agak terkesan emosional menjawab pertanyaan Wartawan.

” Apa salahnya mereka keluar daerah, BKD di undang oleh Kementerian Dalam Negeri . Soal berapa anggaran nya real cost,” terang Syafwal.

Ketika ditanyakan apakah perjalanan dinas tersebut yang di anggarkan dengan APBD Kota Payakumbuh bukan sebuah pemborosan Syafwal mengatakan bahwa itu tidak pemborosan .

” Itu tidak sebuah pemborosan,” imbuh nya..

Sementara Ketua Bidang Investigasi DPW Corruption Investigation Commite (CIC) Sumbar-Riau, Syafri Ario menanggapi jika sebanyak 25 Pegawai BKD Pemko Payakumbuh itu yang melakukan perjalanan dinas keluar daerah, maka perlu dipertanyakan urgensinya.

“Baru kemaren Presiden Joko Widodo (Jokowi) marah besar terkait hal ini dimana dalam penggunaan anggaran di sejumlah instansi pemerintah berjalan tidak optimal, banyak anggaran pemerintah yang ujungnya cuma dipakai untuk hal yang tidak konkret, mulai dari honor pegawai hingga perjalanan dinas,” ujar Syafri Ario yang juga Ketua SMSI Luak Limopuluah tersebut.

Menurut Syafri Ario, Pemda dalam penganggaran kegiatan harus mengedepankan azas keterbukaan, akuntablliitas dan proporsionalitas. Dalam hal ini perlu mereka jelaskan apa urgensinya pergi ke kementerian sebanyak itu, karena biasanya itu bisa utusan atau wakil dari instansi cukup satu, dua atau tiga orang.

“Iya, apalagi sekarang keuangan Pemko saya dengar tidak dalam keadaan baik-baik saja, ada yang belum dibayarkan gaji atau tunjangannya, sementara mereka melakukan pemborosan anggaran, jika ini benar ini sangat disayangkan,” Imbuh Syafri Ario. (TIM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *