BERITA UTAMA

Perjalanan Study Komparatif Wartawan Luak 50 Ke Kota Bertuah

Pekan Baru-- Keberangkatan rombongan wartawan Luak 50 Ke Kota Pekan Baru (Riau) merupakan agenda Study Komparatif yang dilaksanakan oleh Dinas...
BERITA UTAMA

Selain Tokoh Nasional HDI Sangat Peduli Terhadap Mahasiswa Luak Limopuluah Yang Berada di Pulau Jawa

Bogor--- Herman Darnel Ibrahim (HDI) selain tokoh nasional juga memiliki sebuah kepedulian terhadap para mahasiswa yang berasal.darii lLuak 50 yang...
BERITA UTAMA

Projo Ganjar Laporkan Budi Arie Setiadi ke Ketua Ombudsman Republik Indonesia

JAKARTA - Projo Ganjar yang diketuai oleh Nora Haposan Situmorang S.H.,Melaporkan Budi Arie Setiadi yang merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika...
BERITA UTAMA

Hindari Sengketa Tanah Ulayat, Rezka Oktoberia Apresiasi Mentri ATR/BPN

Limapuluh Kota - Rezka Okberia Anggota DPR RI dari Komisi yang juga bermitra dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang /...
BERITA UTAMA

Baru Beberapa Hari Dipimpin Jasman , Pemko Payakumbuh Raih Prestasi TP2DD

Payakumbuh—Upaya digitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh kembali menoreh prestasi. Kali ini, Payakumbuh dinobatkan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan...

Diduga Paksa Anak Mengemis, Seorang Pria Diamankan PolPP

Ilustrasi

PADANG, Harianindonesia.id – Satpol PP Kota Padang, Sumatera Barat, mengamankan seorang lelaki berinisial Zal. Dia ditangkap karena diduga kuat memaksa anak-anaknya untuk jadi pengemis di jalanan dan menganggu ketertiban dan kenyaman.

Saat zak terjaring dalam razia yang dilakukan petugas di lapangan Imam Bonjol Padang, Jumat (9/11/2018) siang. Ia kemudian ditangkap dan dibawa ke Markas Satpol PP. di Jalan Tan Malaka untuk diminta keterangan zal.

Dalam pemeriksaan sementara terungkap, ada tiga anaknys yang dipaksa mengimis dijalanan untuk mencari nafkah dan ditargetkan minimal dapat 100 ribu tiap anak. Jika tidak dapat, sang anaknya akan dipukuli sesukanya.

“Sedang kita periksa dan dalami. Pemeriksaan sementara, anaknya sering dipukuli kalau tak dapat 100 ribu tiap hari,” kata Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah (P3D) Satpol PP Padang, Eka Putra Bahari saat dikonfirmasi.

Selain dugaan tindak kekerasan, zal juga diduga melakukan ekploitasi anak. Pihak Satpol PP berencana melimpahkan kasus ini kepada polisi, sementara tiga anaknya diserahkan ke Dinas Sosial Kota Padang untuk diberikan pembinaan terhadap ke 3 anak tersebut. ***

Sumber impiannewsdotcom

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *