BERITA UTAMA KABAR SUMBAR PAYAKUMBUH TOKOH

Keluarga Besar Kabua Saiyo Antusias Sambut Dr. Zulmaeta

Payakumbuhpos.id | Payakumbuh-- Keluarga besar Kabua Saiyo antusias sambut calon Walikota Payakumbuh Dr. Zulmaeta ketika manfaatkan momen idulfitri 1445 H GOR...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR PAYAKUMBUH TOKOH

YB Dt. Parmato Alam, Jambangi Bara Cafe Bandarawang

Payakumbuhpos.id | Payakumbuh---Ketua DPRD kota Payakumbuh periode 2014-2019 Yendri Bodra Dt. Parmato Alam, jambangi Bara Cafe Bandarawang milik Fajri di kelurahan...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR PAYAKUMBUH TOKOH

Warga Koto nan Gadang Payakumbuh Utara Berhalal Bihalal Bersama Perantau

Payakumbuhpos.id|Payakumbuh--- Halal bihalal biasanya diselenggarakan di rumah atau tempat yang besar, dengan tujuan untuk saling bersilaturahmi khususnya pada saat usai...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR WISATA

Polres dan Disparpora Limapuluh Kota Bangun Hospitality Kepariwisataan

Payakumbuhpos.id|Limapuluh Kota---Kapolres Limapuluh Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf, S.H., S.I.K., M.H., bersama jajaran terus ciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR PAYAKUMBUH

Perantau IKK Pulang Kampung Ibarat Sitawa Sidingin Bagi Masyarakat, Utamakan Anak Yatim

Payakumbuhpos.id |Payakumbuh--- Luar biasa, perantau Ikatan keluarga Koto Nan Godang (IKK) pulang kampung ibarat sitawa sidingin bagi masyarakat, utamakan anak...

Denny JA: Pemprov Sumbar Perlu Sisihkan 1 Persen APBD untuk Hidupkan Program Budaya

PADANG – Pemerintah provinsi perlu menyisihkan setidaknya 1 persen dari APBD untuk menghidupkan program-program budaya. Pemerintah pusat juga perlu mengeluarkan 1 persen dari APBN untuk tujuan yang sama, kata Ketua Umum Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA, Denny JA.

Denny JA menyatakan hal itu di acara pesta sambutan IMLF (International Minangkabau Literacy Festival) di Auditorium kantor Gubernur Sumatra Barat di Padang, Rabu malam, 22 Februari 2023.

Acara itu dihadiri ratusan peserta IMLF, termasuk delegasi asing dari Rusia, Australia, Spanyol, Banglades, Malaysia, Brunei, India, Argentina, dan lain-lain. Acara yang dihadiri Denny JA itu dimotori SATUPENA Sumatra Barat dengan koordinatornya Sastri Yunizarti Bakry.

Denny menjelaskan, jika Indonesia dan Sumatra Barat ingin maju dengan memanfaatkan kekayaan budayanya, maka bisa belajar dari contoh Korea Selatan.

Negeri ginseng itu sukses besar dengan diplomasi budayanya, seperti demam K-Pop yang sudah menjamur di mana-mana. “Popularitas grup BTS kini sudah seperti The Beatles di zamannya dulu,” ujar Denny.

Menurut Denny, ada tiga strategi Korea Selatan. Pertama, adanya keterlibatan langsung dan dukungan pemerintah dengan menjalankan diplomasi budaya. Kedua, pelibatan korporasi-korporasi besar dalam advokasi budaya. Dan ketiga, alokasi anggaran minimal 1 persen dari APBN.

“Jika budaya Korea Selatan bisa populer di dunia, budaya Indonesia pun bisa,” tegas Denny.

Denny memberi contoh kemajuan Korea Selatan lewat strategi budaya. Pada 2020, film Parasite menang Oscar sebagai film asing terbaik.

Pada 2017 dan 2018, grup BTS dinobatkan oleh Billboard Music Award sebagai Top Social Artist. BTS pun ditulis sebagai The Beatles abad ke-21 karena popularitasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *