BERITA UTAMA

Selain Tokoh Nasional HDI Sangat Peduli Terhadap Mahasiswa Luak Limopuluah Yang Berada di Pulau Jawa

Bogor--- Herman Darnel Ibrahim (HDI) selain tokoh nasional juga memiliki sebuah kepedulian terhadap para mahasiswa yang berasal.darii lLuak 50 yang...
BERITA UTAMA

Projo Ganjar Laporkan Budi Arie Setiadi ke Ketua Ombudsman Republik Indonesia

JAKARTA - Projo Ganjar yang diketuai oleh Nora Haposan Situmorang S.H.,Melaporkan Budi Arie Setiadi yang merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika...
BERITA UTAMA

Hindari Sengketa Tanah Ulayat, Rezka Oktoberia Apresiasi Mentri ATR/BPN

Limapuluh Kota - Rezka Okberia Anggota DPR RI dari Komisi yang juga bermitra dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang /...
BERITA UTAMA

Baru Beberapa Hari Dipimpin Jasman , Pemko Payakumbuh Raih Prestasi TP2DD

Payakumbuh—Upaya digitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh kembali menoreh prestasi. Kali ini, Payakumbuh dinobatkan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR

Tuo Balai Nagari Koto Nan Ampek Ucapkan Selamat Buat PJ Walikota Payakumbuh Jasman Rizal

Padang--- Hadir saat acara pelantikan Pj Walikota Payakumbuh Jasman Rizal di Auditorium Gubernur Sumbar, Jumat (29/9/2023). Tuo Balai salah seorang...

Denny JA: Pemprov Sumbar Perlu Sisihkan 1 Persen APBD untuk Hidupkan Program Budaya

PADANG – Pemerintah provinsi perlu menyisihkan setidaknya 1 persen dari APBD untuk menghidupkan program-program budaya. Pemerintah pusat juga perlu mengeluarkan 1 persen dari APBN untuk tujuan yang sama, kata Ketua Umum Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA, Denny JA.

Denny JA menyatakan hal itu di acara pesta sambutan IMLF (International Minangkabau Literacy Festival) di Auditorium kantor Gubernur Sumatra Barat di Padang, Rabu malam, 22 Februari 2023.

Acara itu dihadiri ratusan peserta IMLF, termasuk delegasi asing dari Rusia, Australia, Spanyol, Banglades, Malaysia, Brunei, India, Argentina, dan lain-lain. Acara yang dihadiri Denny JA itu dimotori SATUPENA Sumatra Barat dengan koordinatornya Sastri Yunizarti Bakry.

Denny menjelaskan, jika Indonesia dan Sumatra Barat ingin maju dengan memanfaatkan kekayaan budayanya, maka bisa belajar dari contoh Korea Selatan.

Negeri ginseng itu sukses besar dengan diplomasi budayanya, seperti demam K-Pop yang sudah menjamur di mana-mana. “Popularitas grup BTS kini sudah seperti The Beatles di zamannya dulu,” ujar Denny.

Menurut Denny, ada tiga strategi Korea Selatan. Pertama, adanya keterlibatan langsung dan dukungan pemerintah dengan menjalankan diplomasi budaya. Kedua, pelibatan korporasi-korporasi besar dalam advokasi budaya. Dan ketiga, alokasi anggaran minimal 1 persen dari APBN.

“Jika budaya Korea Selatan bisa populer di dunia, budaya Indonesia pun bisa,” tegas Denny.

Denny memberi contoh kemajuan Korea Selatan lewat strategi budaya. Pada 2020, film Parasite menang Oscar sebagai film asing terbaik.

Pada 2017 dan 2018, grup BTS dinobatkan oleh Billboard Music Award sebagai Top Social Artist. BTS pun ditulis sebagai The Beatles abad ke-21 karena popularitasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *