BERITA UTAMA

Selain Tokoh Nasional HDI Sangat Peduli Terhadap Mahasiswa Luak Limopuluah Yang Berada di Pulau Jawa

Bogor--- Herman Darnel Ibrahim (HDI) selain tokoh nasional juga memiliki sebuah kepedulian terhadap para mahasiswa yang berasal.darii lLuak 50 yang...
BERITA UTAMA

Projo Ganjar Laporkan Budi Arie Setiadi ke Ketua Ombudsman Republik Indonesia

JAKARTA - Projo Ganjar yang diketuai oleh Nora Haposan Situmorang S.H.,Melaporkan Budi Arie Setiadi yang merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika...
BERITA UTAMA

Hindari Sengketa Tanah Ulayat, Rezka Oktoberia Apresiasi Mentri ATR/BPN

Limapuluh Kota - Rezka Okberia Anggota DPR RI dari Komisi yang juga bermitra dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang /...
BERITA UTAMA

Baru Beberapa Hari Dipimpin Jasman , Pemko Payakumbuh Raih Prestasi TP2DD

Payakumbuh—Upaya digitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh kembali menoreh prestasi. Kali ini, Payakumbuh dinobatkan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR

Tuo Balai Nagari Koto Nan Ampek Ucapkan Selamat Buat PJ Walikota Payakumbuh Jasman Rizal

Padang--- Hadir saat acara pelantikan Pj Walikota Payakumbuh Jasman Rizal di Auditorium Gubernur Sumbar, Jumat (29/9/2023). Tuo Balai salah seorang...

Dengan Tabungan Sampah, Pedagang Payakumbuh Bisa Bayar Sewa

Payakumbuhpos.com – Kabid Pengelolaan Pasar Dinas Koperasi dan UMKM Kota Payakumbuh Arnel akan mempersiapkan metode pembayaran sewa toko dengan menggunakan tabungan sampah melalui bank sampah. Selasa (11/2)

Arnel mengatakan, Pengelola pasar akan bekerjasama dengan salah satu bank sampah binaan, agar sampah toko bisa dikumpulkan, dan nantinya dapat dipakai untuk biaya sewa toko. Pengurus bank sampah akan mendatangi setiap toko untuk mengumpulkan dan menghitung penghasilan dari sampah yang telah dikumpulkan. Target kami ini dapat direalisasikan tahun ini. Sehingga segala sesuatu yang ada di pasar ini berdaya guna. Hitung-hitung bisa dapat membantu pedagang.

Selain itu, Pemerintah Kota Payakumbuh juga tengah merancang nota kesepahaman dengan Bank Nagari dalam menggunakan sistem pembayaran non tunai untuk retribusi pasar pedagang toko. Rancangan nota kesepahaman ini agar ke depannya retribusi secara tunai berkurang dan semua pembayaran yang dikeluarkan pedagang dipastikan sesuai dengan aturan.

Ditambahkan nya, Indikasi tunai salah satu kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ini yang kita coba untuk kurangi. Target PAD 2020 dari retribusi pasar, kata Arnel sebesar Rp 3,03 miliar yang menurun dari tahun sebelumnya dari target Rp 3,5 miliar. Target Rp 3,5 miliar itu tidak tercapai, karena memang kawasan di bawah Kanopi Pasar Payakumbuh belum dilelang untuk mempertimbangkan pedagang kaki lima yang ada

“Saat ini semua toko yang disewakan di Pasar Payakumbuh dan Pasar Ibuh sudah penuh dan tidak ada lagi ruang untuk pedagang baru yang ingin berjualan di pertokoan,” tambah Arnel

(Iskandar. M)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *