Camat Payakumbuh Utara Lahirkan 4 Inovasi Program Unggulan

Payakumbuhpos.com – Kecamatan Payakumbuh Utara laksanakan Pra Musrembang, yang dilaksanakan di Aula Kecamatan. Senin (10/02)
Pra Musrembang tersebut dari hasil Musrenbang Kelurahan yang digelar beberapa waktu lalu maka dilaksanakan lah Pra Musrenbang. Dalam pembahasan Pra Musrenbang Kecamatan Payakumbuh Utara yang di hadiri oleh Tujuh Anggota DPRD Payakumbuh dari dapil II tersebut diantaranya, Wirman putra Dt Rajo Mantiko Alam, Ahmad Ridha, Mustafa, Alhudri Dt Rangkayo Mulie, Armen Faindal, Heri Iswandi Dt Rajo Muntiko Alam dan Syafrizal. Selain itu hadir tokoh niniak mamak Dt. Patiah Baringek, Dt, Bijo Nan Hitam, Dt. Tuah Basango serta Masyarakat Nagari Koto Nan Godang dan Kepala Kecamatan Payakumbuh Utara Desfita Warni dan Sembilan Kepala Kelurahan yang ada di Payakumbuh Utara.
Camat Payakumbuh Utara Desfita Warni, sampaikan program Inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan Payakumbuh Utara yang telah di Launcingkan bebetapa bulan lalu diantara lain,” 1- Program Bintang Lima (untuk mengurangi tingkat kemiskinan warga). Program yang mengentaskan kemiskinan yakni 5 kepala keluarga di tiap kelurahan baik itu dalam segi sandang pangan maupun papan. 2- Gerakan Formasi 5.9 Plus (gerakan pemberdayaan masyarakat). 3- Program Labu Madu Mas (Layanan Bersama untuk Mengelola Pengaduan Masyarakat). 4- Metode Secangkir Kopi (Satu Jam Berbincang-bincang Memikirkan Kondisi Payakumbuh Utara Hari Ini). Oleh karena itu, kami mohon masukan dan saran bapak – bapak dan ibu – ibu sekalian untuk penyempurnaan inovasi ini sehingga nantinya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kita,” terang Desfita
Dalam Pra Musrenbang kali ini beberapa usulan masuk, ada lebih dari 129 usulan proyek diajukan oleh tiap tiap kelurahan yang menjadi usulan Prirotas utama. Yang paling banyak diajukan oleh masyarakat pembangunan Infrasrtuktur dan fisik
Usulan ini mendapat tanggapan dari Wirman Putra Amd Dt Rajo Mantiko Alam, hendaknya pembangunan ini di iringi dengan membangun jiwa dan mental serta SDM masyarakat untuk bekal kehidupannya di masa depan demikian harapan dari Anggota Dewan Fraksi Golkar tersebut.
Di tempat yang sama Ahmad Ridha SH dari Fraksi Partai Nasdem memberi pandangan tentang perbedaan antara usulan Pokir dan usulan Musrembang. Kalau proyek Pokir kami bisa lansung memberikan pada masyarakat tanpa perentara Lurah dan Camat . Sedangkan Musrembang melalui pokok pikiran masyarakat yang diajukan ke kelurahan sampai ke tingkat kecamatan. Ahmad Ridha juga menyinggung supaya nama jalan jalan yang ada sekarang di kembalikan ke nama nama nagori semula, kata Politisi Partai Nasdem yang juga di gadang gadangkan untuk calon Walikota Payakumbuh 2024.
(Iskandar.M)