BERITA UTAMA

Selain Tokoh Nasional HDI Sangat Peduli Terhadap Mahasiswa Luak Limopuluah Yang Berada di Pulau Jawa

Bogor--- Herman Darnel Ibrahim (HDI) selain tokoh nasional juga memiliki sebuah kepedulian terhadap para mahasiswa yang berasal.darii lLuak 50 yang...
BERITA UTAMA

Projo Ganjar Laporkan Budi Arie Setiadi ke Ketua Ombudsman Republik Indonesia

JAKARTA - Projo Ganjar yang diketuai oleh Nora Haposan Situmorang S.H.,Melaporkan Budi Arie Setiadi yang merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika...
BERITA UTAMA

Hindari Sengketa Tanah Ulayat, Rezka Oktoberia Apresiasi Mentri ATR/BPN

Limapuluh Kota - Rezka Okberia Anggota DPR RI dari Komisi yang juga bermitra dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang /...
BERITA UTAMA

Baru Beberapa Hari Dipimpin Jasman , Pemko Payakumbuh Raih Prestasi TP2DD

Payakumbuh—Upaya digitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh kembali menoreh prestasi. Kali ini, Payakumbuh dinobatkan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR

Tuo Balai Nagari Koto Nan Ampek Ucapkan Selamat Buat PJ Walikota Payakumbuh Jasman Rizal

Padang--- Hadir saat acara pelantikan Pj Walikota Payakumbuh Jasman Rizal di Auditorium Gubernur Sumbar, Jumat (29/9/2023). Tuo Balai salah seorang...

Biaya Pilgub Tinggi, Riza Falepi Mengaku Siap Berkat Dukungan Sesama Alumni ITB

Payakumbuh -Dalam sesi temu ramah dengan insan pers di Kota Padang, sebagai ibu kota provinsi Sumatera Barat, Walikota Payakumbuh Riza Falepi tak menampik adanya kemungkinan politik berbiaya tinggi yang akan dihadapi para kandidat calon gubernur. Meski demikian, Riza mengaku siap untuk mengikuti kontestasi.

“Tak bisa dipungkiri bahwa biaya ikut pilkada apalagi Pilgub itu tinggi, makanya saya bilang jadi kepala daerah saat ini irrasional jika disandarkan kepada hitung-hitungan materi, berapa lah gaji kepala daerah,” ujar Riza menanggapi pertanyaan wartawan saat jumpa pers, Kamis (12/12).

Makanya, Riza menegaskan para kandidat yang ingin maju, harus betul betul ikhlas berbuat untuk membangun kampung halaman. Kandidat juga mesti memiliki dukungan sosial yang kuat, agar tingginya “ongkos” mengikuti kompetisi bisa tereduksi karena tingginya swadaya dari para pendukung dan simpatisan.

“Seberapa besar modal sosial yang dimiliki serta diikuti oleh tingginya dukungan para tokoh dan juga masyarakat terhadap kandidat, akan meminimalisir beban biaya tinggi dalam pilkada tersebut,” ujar Riza.

Terkait hal itu Riza mengaku optimis dan telah mengantongi bentuk dukungan demikian. Dikatakan, teman-teman sesama alumni ITB yang banyak berkiprah dipentas nasional dna internasional siap mendukung jika dirinya jadi maju pada Pilgub Sumbar mendatang.

“Alhamdulillah banyak teman-teman alumni ITB khususnya yang berlatar belakang pengusaha di pulau Jawa turut mendukung saya maju di Pilgub Sumbar. Mereka siap membantu saya baik moril maupun materil. Prinsipnya alumni mendukung,” ujar Riza.

Meski demikian, Riza mengaku dukungan bersifat personal dan bukan kelembagaan alumni ITB.

“Secara kelembagaan tentu tidak elok, tetapi sebagian rekan-rekan pengurus alumni ITB mendukung, mungkin karena saya juga pernah menjadi pengurus Alumni era Pak Hatta Rajasa dan terakhir ikut berkontestaso dalam pemilihan ketua alumni, meski hanya meraih posisi kedua,” terang Riza.

Ditanya berapa besaran finansial yang disiapkannya jika betul jadi maju pada Pilgub Sumbar 2020 mendatang, riza menjawab diplomatis.

“Pokoknya siaplah untuk berkompetisi, tapi tentu akan diungkapkan setelah penetapan calon,” pungkasnya. (Ben)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *