BERITA UTAMA

Selain Tokoh Nasional HDI Sangat Peduli Terhadap Mahasiswa Luak Limopuluah Yang Berada di Pulau Jawa

Bogor--- Herman Darnel Ibrahim (HDI) selain tokoh nasional juga memiliki sebuah kepedulian terhadap para mahasiswa yang berasal.darii lLuak 50 yang...
BERITA UTAMA

Projo Ganjar Laporkan Budi Arie Setiadi ke Ketua Ombudsman Republik Indonesia

JAKARTA - Projo Ganjar yang diketuai oleh Nora Haposan Situmorang S.H.,Melaporkan Budi Arie Setiadi yang merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika...
BERITA UTAMA

Hindari Sengketa Tanah Ulayat, Rezka Oktoberia Apresiasi Mentri ATR/BPN

Limapuluh Kota - Rezka Okberia Anggota DPR RI dari Komisi yang juga bermitra dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang /...
BERITA UTAMA

Baru Beberapa Hari Dipimpin Jasman , Pemko Payakumbuh Raih Prestasi TP2DD

Payakumbuh—Upaya digitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh kembali menoreh prestasi. Kali ini, Payakumbuh dinobatkan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan...
BERITA UTAMA KABAR SUMBAR

Tuo Balai Nagari Koto Nan Ampek Ucapkan Selamat Buat PJ Walikota Payakumbuh Jasman Rizal

Padang--- Hadir saat acara pelantikan Pj Walikota Payakumbuh Jasman Rizal di Auditorium Gubernur Sumbar, Jumat (29/9/2023). Tuo Balai salah seorang...

Belasan Anak Punk Serang Mako Satpol PP Kota Padang

Payakumbuhpos.com – Belasan yang diduga Anak Jalanan (Anjal) “Punk” melakukan aksi teror dan penyerangan ke Mako Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang di Jalan Tan Malaka No. 3c Kota Padang, Sumatera Barat, Jum’at (5/7) dini hari.

Melihat hal itu petugas piket berusaha menjalin komunikasi dengan baik untuk menenangkan situasi, namun kontak fisik tidak terelakkan, mengakibatkan satu orang anggota Provos Satpol PP Kota Padang bernama Angga yang sedang piket malam di penjagaan terkena pukulan besi dan kayu di bagian badan sebelah kanan yang mengakibatkan luka lebam dan berdarah.

Kepala Satuan (Kasat) Pol PP Kota Padang Al Amin mengatakan, Jumlah mereka yang datang ke Mako sekitar 15 orang lebih, mereka berpakaian hitam-hitam. Semuanya membawa senjata berupa kayu yang ada paku, berupa besi, botol kaca dan lain sebagainya.

“Demi menjaga keadaan mako agar kondusif, petugas terpaksa pukul mundur anak Punk agar segera membubarkan diri dan berhasil mengamankan sebanyak empat orang, sementara yang lainnya kabur melarikan diri”, ucap Kasat Pol PP Kota Padang.

Sekitar satu jam setelah penyerangan kembali diamankan tiga orang lainnya di kawasan Permindo Padang, yang dibantu oleh warga.

“Untung ketiganya cepat kita amankan ke Mako, sebab ketika berada dipermindo mereka sudah dihakimi warga beramai ramai, hingga mengakibatkan luka lebam dan berdarah dibagian kepala, terang Al Amin.

Selanjutnya, tujuh orang anak Punk tersebut diserahkan Satpol PP Kota Padang ke Polresta padang, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Karena ini sudah ranahnya pidana, kita serahkan saja semuanya ke pihak yang berwenang” tambah Kasat Pol PP Kota Padang.

Diduga mereka melakukan penyerangan karena tidak terima atas kegiatan Satpol PP Kota Padang yang selalu gencar melakukan penertiban terhadap anjal Punk.

Informasi yang dihimpun media ini dari masyarakat setempat, mereka diduga melakukan pengrusakan terhadap meja dan kursi milik warga serta tidur hingga 24 jam di lapak warga. (Robbie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *