BERITA UTAMA

Gelar Rakercab MPC PP Jakarta Selatan Siap Berkolaborasi dengan Semua Lapisan Masyarakat

JAKARTA - Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Jakarta Selatan menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) di Gedung BPMP DKI Jakarta...
BERITA UTAMA

KPU Limapuluh Kota Selenggarakan Rakor Persiapan Pemilihan Pilkada Serentak 2024

LIMAPULUH KOTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Limapuluh Kota Selenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur serta...
BERITA UTAMA

Dapat Nomor Cantik Angka 1, Deni – Riko Singgung Percepatan Pembangunan

Limapuluh Kota - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Deni Asra-Riko Febrianto bersyukur benar, mendapat nomor urut 1...
BERITA UTAMA

Dapat Nomor Urut Dua, H.Almaisyar-Joni Hendri Sebut itu Nomor Kemenangan

Payakumbuh - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota...
BERITA UTAMA

Alumni ESGAPA ’93 Sepakat Antarkan Joni Hendri Jadi Wakil Walikota Payakumbuh

Sahabat bukan tentang siapa dia, kapan kenal dia, bagaimana rupa dia. Tapi sahabat adalah dia yang senantiasa memberi kita dukungan...

Begini Kondisi Terakhir Jembatan Putus di Kelok Pinyaram Kayutanam Pariaman

Kondisi jembatan Putus, foto di IG:derizonyazid

PADANG, payakumbuhpos.com – Jembatan yang terletak di jalan nasional Padang – Bukittinggi di kelok pinyaram Kayutanam, Kabupaten Padangpariaman, Sumbar terlihat putus dan jatuh ke sungai.

Hingga Selasa pagi (11/12/2018) belum ada tanda-tanda perbaikan. Sehingga jalur padat Padang-Bukittinggi ini, sama sekali tidak bisa dilalui. Warga tampak ramai di lokasi termasuk pengendara dan penumpang yang terjebak.

Dalam laman instagram @derizonyazid,terlihat jelas foto jembatan yang putus dan jatuh ke sungai. Jembatan ini putus Senin sore kemarin (10/12/2018). Putusnya jembatan yang merupakan berada di jalur jalan nasional Padang-Bukittinggi ini mengakibatkan arus lalu lintas terputus.

Sehingga kendaraan dari dan ke Bukittinggi dari Kota Padang terhambat dan tak bisa dilalui. Pengendara harus berbalik arah dengan empat alternatif. Pertama masuk jalan kampung yang kecil dan sempit. Kedua, kembali berbelok melewati jalur Malalak yang cukup jauh.

Alternatif ketiga, menempuh jalur jauh ke Danau Singkarak. Keempat, juga berbelok dan ambil julur yang cukup jauh juga via Lubuk Basung, Kelok 44 dan Danau Maninjau.

Pengendara diminta hati-hati melalui jalur alternatif. (jen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *