BERITA UTAMA

Sejarah Baru, Payakumbuh di Bawah Wako Zulmaeta Sukses Gelar Indonesia’s Horse Racing Cup II.

Payakumbuh—PAYAKUMBUHPOS, Sejarah baru tercipta di dunia pacu kuda Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia's Horse Racing Cup yang selama ini hanya...
BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Meski Tak Lagi di DPR RI, hadirkan 26 Titik Irigasi P3TGAI di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.

LIMA PULUH KOTA — Meski tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI, kepedulian Rezka Oktoberia terhadap masyarakat tidak pernah pudar....
BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...
BERITA UTAMA

100 Hari Kerja Zuzema Kota Payakumbuh Mulai Berbenah Menuju Perubahan Nyata

Payakumbuh – Pemerintahan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Zuzema yang terdiri dari Dr. dr. Zulmaeta, SpOG, MM,...

Kasidik Pol PP dan Damkar : Tidak Akan Ada Tempat yang Aman Bermaksiat di Kota Payakumbuh

PAYAKUMBUH – Satpol PP Kota Payakumbuh kembali amankan sepasang pemuda – pemudi yang lagi bermesraan, di lokasi Batang Agam dengan inisial MK (16 th) dan AD (15 th). Lokasi Batang Agam masih menjadi topik perbincangan hangat masyarakat Kota Payakumbuh, termasuk dalam hal masih adanya oknum pemuda – pemudi yang coba-coba jadikan wilayah tersebut tempat bebas dan aman untuk berpacaran, Jumat malam (18/12)

Saat di temui awak media, Kasi Penyidikan dan Penindakan Satpol PP dan Damkar Kota Payakumbuh mengatakan, penangkapan tersebut bersumber dari adanya laporan masyarakat via celluler, dan segera melaksanakan penyelidikan ke lokasi tersebut, setelah informasi yang didapat sudah memenuhi syarat untuk dilaksanakan penindakan, langsung meminta bantuan Regu Piket Operasional.

“Memang benar, dengan alasan apapun kami tidak tinggal diam jika ada yang coba-coba langgar Peraturan Daerah, termasuk kejadian semalam, untung saja masyarakat cepat melaporkan, dan setelah kami periksa semalam masih belum sempat terjadi hal yang belum sepantasnya dilakukan oleh pasangan yang bukan suami istri tersebut,” tegas Kasidik yang merupakan Putra Asli Luak Limopuluah tersebut

Kasidik Pol-PP juga menyampaikan, peristiwa semalam merupakan salah satu bentuk peran masyarakat dalam pencegahan maksiat di Kota Payakumbuh.

“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak masyarakat yang telah membantu Satpol PP dan Damkar dalam mencegah maksiat di Kota Payakumbuh, kami berharap kedepannya seluruh lapisan masyarakat mau melaporkan kepada kami jika ada dugaan pelanggaran Perda lainnya dan akan segera kami tindak lanjuti,” harap Kasidik.

Terpisah, Kasat Pol PP Kota Payakumbuh Delvitra ketika dihubungi via wattshapnya mengatakan, sehubungan yang tertangkap keduanya masih di bawah umur tidak kita lanjutkan ke pengadilan, tetapi di panggil orang tua keduanya dan diberi pembinaan serta membuat surat perjanjian.

“Kita berikan apresiasi kepada masyarakat karena telah mau melaporkannya, dan karena yang kita tangkap semalam masih dibawah umur, kita beri pembinaan dan membuat surat perjanjian,” terang Devitra

Dalam waktu yang sama awak media juga mencoba menghubungi pihak BWS V melalui wattshapnya, karena BWS V masih sebagai pemilik aset di lokasi tersebut. Serta terkait sudah sejauh mana perencanaan pelimpahan wewenang terkait pengelolaan lokasi itu. Namun sampai berita di tayangkan belum ada tanggapan. (TT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *