BERITA UTAMA

Dorongan Penyegaran di Golkar Payakumbuh Menguat, Wirman Putra Dinilai Paling Siap Pimpin DPD II

Wirman Putra Datuak Rajo Mantiko Alam Ketua DPRD Payakumbuh (ist) PAYAKUMBUH — Jelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kota Payakumbuh,...
BERITA UTAMA

Sejarah Baru, Payakumbuh di Bawah Wako Zulmaeta Sukses Gelar Indonesia’s Horse Racing Cup II.

Payakumbuh—PAYAKUMBUHPOS, Sejarah baru tercipta di dunia pacu kuda Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia's Horse Racing Cup yang selama ini hanya...
BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Meski Tak Lagi di DPR RI, hadirkan 26 Titik Irigasi P3TGAI di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.

LIMA PULUH KOTA — Meski tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI, kepedulian Rezka Oktoberia terhadap masyarakat tidak pernah pudar....
BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...

Wawako Erwin Yunaz Intip Pembuatan Abon Pepaya Dapur Popin

Payakumbuh— Sektor ekonomi menjadi sektor yang perlu mendapat perhatian khusus akibat pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini. Termasuk yang terkena dampaknya adalah usaha kecil dan menengah (UKM). Sadar akan kondisi tersebut, Wakil Wali Kota Erwin Yunaz melakukan kunjungan kerja ke salah satu UKM di Kelurahan Balai Jariang, Kecamatan Payakumbuh Timur, Rabu (11/11) siang.

Namanya Dapur Popin. Orang nomor dua di Kota Randang itu ditemani Ketua P2TP2A Kota Payakumbuh Ny. Machdalena Erwin Yunaz, Penyuluh BPP Payakumbuh Timur Afinida Wati, Penyuluh Perikanan Kota Payakumbuh Erma Juwita, dan Lurah Balai Jariang Dona Tiara Ayu.

UKM Dapur Popin memproduksi produk makanan ringan dari buah pepaya yang bernama ABOYA, merupakan singkatan dari Abon Pepaya, yang diolah menjadi sebuah makanan ringan berjenis abon yang sangat digandrungi oleh masyarakat dari berbagai usia, baik dari anak-anak, hingga orang dewasa.

Owner Dapir Popin mentebut ABOYA ini dibuat menggunakan 80 Kg pepaya mentah perhari diolah menjadi produk ABOYA untuk dipasarkan. Peminatnya lumayan banyak karena produk ini tergolong masih sulit dijumpai di pasaran dan juga unik.

Wawako Erwin Yunaz bersama istrinya berkesempatan untuk melihat langsung proses pembuatan dari ABOYA serta ikut dalam proses pembuatannya. Bukan hanya itu saja, Wawako Erwin Yunaz juga diajak berkeliling kebun pepaya sembari memetik buah pepaya yang menjadi sumber daya dalam pembuatan ABOYA itu sendiri.

Erwin Yunaz memberikan masukan serta arahan kepada UKM ini bahwasanya dalam proses pembuatan harus lebih dimaksimalkan kualitas hasil produksi serta pengemasannya, semuanya harus diperhatikan agar produk yang ditawarkan bisa lebih menarik lagi dan dapat bersaing di pasar global.

“Dalam proses pembuatan kita harus melakukan langkah-langkah yang memaksimalkan kualitas serta pengemasannya. Aspek seperti ini penting, bila pelaku UKM melek dengan desain yang masa kini, maka tak ada kata tidak mungkin produk masyarakat kita bisa melesat ke dunia ekspor, tentunya tantangan akan semakin besar lagi, harus siap untuk itu,” kata Erwin.

Selain itu, Wawako Erwin Yunaz juga mengatakan Pemerintah Kota Payakumbuh memberikan perhatian khusus serta dukungan terhadap pelaku usaha seperti UKM. Keadaan saat ini membuat sektor ekonomi menjadi lemah, untuk itu Pemko Payakumbuh memberikan dukungan untuk pelaku usaha terkhususnya UKM agar dapat bertahan dan tidak patah arang di tengah pandemi.

“Pesan kami kepada pelaku UKM yang ada di Kota Payakumbuh agar fokus untuk meningkatkan kualitas dan mutu produk mereka sehingga dapat bersaing di pasar global, demi perkembangan UKM ke depannya, insyaallah pandemi akan segera berakhir, yang penting mari kita lindungi diri dan keluarga dari penularan Covid-19,” ajaknya. (Benpi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *