BERITA UTAMA

Dorongan Penyegaran di Golkar Payakumbuh Menguat, Wirman Putra Dinilai Paling Siap Pimpin DPD II

Wirman Putra Datuak Rajo Mantiko Alam Ketua DPRD Payakumbuh (ist) PAYAKUMBUH — Jelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kota Payakumbuh,...
BERITA UTAMA

Sejarah Baru, Payakumbuh di Bawah Wako Zulmaeta Sukses Gelar Indonesia’s Horse Racing Cup II.

Payakumbuh—PAYAKUMBUHPOS, Sejarah baru tercipta di dunia pacu kuda Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia's Horse Racing Cup yang selama ini hanya...
BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Meski Tak Lagi di DPR RI, hadirkan 26 Titik Irigasi P3TGAI di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.

LIMA PULUH KOTA — Meski tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI, kepedulian Rezka Oktoberia terhadap masyarakat tidak pernah pudar....
BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...

Wali Kota Payakumbuh Apresiasi Inovasi Ponpes SIH Di Tengah Pandemi Covid-19

Payakumbuh, — Wali Kota Payakumbuh diwakili Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Ir. Syahril menjadi Irup pada upacara Peringatan Hari Santri Nasional di Pondok Pesantren Sekh Ibrahim Harun (SIH) Payakumbuh, Kamis (22/10).

Syahril memberikan apresiasi terhadap santri yang mampu memproduksi hand sanitizer serta sabun cair di tempat mereka menimba ilmu tersebut.

“Kita akan sampaikan kepada Dinas Pendidikan untuk memakai produksi Ponpes SIH. Tinggal lagi, kesiapan ponpes untuk memacu produksi. Ini sebuah peluang usaha yang cukup mumpuni di tengah pandemi Covid-19,” kata Syahril.

Peringatan Hari Santri Nasional 2020 bagi santri Ponpes SIH, bukan sekedar menggelar acara ceremonial, tapi sekaligus memperkenalkan produksi santri di tengah pandemi Covid-19 ini.

Pimpinan Pondok Pesantren Sekh Ibrahim Harun, Drs. Zunizar Ibrahim didampingi Wakil Kesiswaan Junaidi Riko Putra, menginformasikan, Jumat (23/10), produksi siswa yang diluncurkan pada acara Hari Santri Nasional. Produksi sabun dan hand sanitizer tersebut dimulai sejak dua bulan lalu. Hingga sekarang sudah mampu memproduksi 400 botol hand sanitizer ukuran 30 ml.

Menurut Junaidi, produksi yang ada, 75 persen dipakai buat kebutuhan internal, guru dan santri. In Sya Allah, seluruh siswa sudah memiliki hand sanitizer, dalam upaya pencegahan covid-19.

Pimpinan Ponpes SIH bersama Kakankemenag berharap, agar siswa dapat meningkatkan produksi. Untuk pemasaran, dikatakan, sudah difasilitasi pihak Kantor Kemenag dan Dinas P3AP2KB Payakumbuh. Malahan, pihak P3AP2KB sudah membawa dan memperkenalkan hand sanitizer Santri ini ke Jambore Ajang Kreatifitas Generasi Berencana Tingkat Sumbar di Padang, secara virtual, 20-28 Oktober 2020.

Selain dihadiri seluruh santri dari seluruh ponpes, peringatan Hari Santri Nasional itu juga dihadiri Kakankemenag Drs. H. Ramza Husmen, M. Pd, dan jajarannya, Camat Payakumbuh Timur Irwan Suwandi dan pimpinan ponpes di Payakumbuh. Upacara berlangsung sukses, tertib aman dan lancar dengan penerapan protokol kesehatan. (Benpi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *