BERITA UTAMA

Gelar Rakercab MPC PP Jakarta Selatan Siap Berkolaborasi dengan Semua Lapisan Masyarakat

JAKARTA - Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Jakarta Selatan menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) di Gedung BPMP DKI Jakarta...
BERITA UTAMA

KPU Limapuluh Kota Selenggarakan Rakor Persiapan Pemilihan Pilkada Serentak 2024

LIMAPULUH KOTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Limapuluh Kota Selenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur serta...
BERITA UTAMA

Dapat Nomor Cantik Angka 1, Deni – Riko Singgung Percepatan Pembangunan

Limapuluh Kota - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Deni Asra-Riko Febrianto bersyukur benar, mendapat nomor urut 1...
BERITA UTAMA

Dapat Nomor Urut Dua, H.Almaisyar-Joni Hendri Sebut itu Nomor Kemenangan

Payakumbuh - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota...
BERITA UTAMA

Alumni ESGAPA ’93 Sepakat Antarkan Joni Hendri Jadi Wakil Walikota Payakumbuh

Sahabat bukan tentang siapa dia, kapan kenal dia, bagaimana rupa dia. Tapi sahabat adalah dia yang senantiasa memberi kita dukungan...

Biaya Pilgub Tinggi, Riza Falepi Mengaku Siap Berkat Dukungan Sesama Alumni ITB

Payakumbuh -Dalam sesi temu ramah dengan insan pers di Kota Padang, sebagai ibu kota provinsi Sumatera Barat, Walikota Payakumbuh Riza Falepi tak menampik adanya kemungkinan politik berbiaya tinggi yang akan dihadapi para kandidat calon gubernur. Meski demikian, Riza mengaku siap untuk mengikuti kontestasi.

“Tak bisa dipungkiri bahwa biaya ikut pilkada apalagi Pilgub itu tinggi, makanya saya bilang jadi kepala daerah saat ini irrasional jika disandarkan kepada hitung-hitungan materi, berapa lah gaji kepala daerah,” ujar Riza menanggapi pertanyaan wartawan saat jumpa pers, Kamis (12/12).

Makanya, Riza menegaskan para kandidat yang ingin maju, harus betul betul ikhlas berbuat untuk membangun kampung halaman. Kandidat juga mesti memiliki dukungan sosial yang kuat, agar tingginya “ongkos” mengikuti kompetisi bisa tereduksi karena tingginya swadaya dari para pendukung dan simpatisan.

“Seberapa besar modal sosial yang dimiliki serta diikuti oleh tingginya dukungan para tokoh dan juga masyarakat terhadap kandidat, akan meminimalisir beban biaya tinggi dalam pilkada tersebut,” ujar Riza.

Terkait hal itu Riza mengaku optimis dan telah mengantongi bentuk dukungan demikian. Dikatakan, teman-teman sesama alumni ITB yang banyak berkiprah dipentas nasional dna internasional siap mendukung jika dirinya jadi maju pada Pilgub Sumbar mendatang.

“Alhamdulillah banyak teman-teman alumni ITB khususnya yang berlatar belakang pengusaha di pulau Jawa turut mendukung saya maju di Pilgub Sumbar. Mereka siap membantu saya baik moril maupun materil. Prinsipnya alumni mendukung,” ujar Riza.

Meski demikian, Riza mengaku dukungan bersifat personal dan bukan kelembagaan alumni ITB.

“Secara kelembagaan tentu tidak elok, tetapi sebagian rekan-rekan pengurus alumni ITB mendukung, mungkin karena saya juga pernah menjadi pengurus Alumni era Pak Hatta Rajasa dan terakhir ikut berkontestaso dalam pemilihan ketua alumni, meski hanya meraih posisi kedua,” terang Riza.

Ditanya berapa besaran finansial yang disiapkannya jika betul jadi maju pada Pilgub Sumbar 2020 mendatang, riza menjawab diplomatis.

“Pokoknya siaplah untuk berkompetisi, tapi tentu akan diungkapkan setelah penetapan calon,” pungkasnya. (Ben)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *