BERITA UTAMA

Dorongan Penyegaran di Golkar Payakumbuh Menguat, Wirman Putra Dinilai Paling Siap Pimpin DPD II

Wirman Putra Datuak Rajo Mantiko Alam Ketua DPRD Payakumbuh (ist) PAYAKUMBUH — Jelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kota Payakumbuh,...
BERITA UTAMA

Sejarah Baru, Payakumbuh di Bawah Wako Zulmaeta Sukses Gelar Indonesia’s Horse Racing Cup II.

Payakumbuh—PAYAKUMBUHPOS, Sejarah baru tercipta di dunia pacu kuda Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia's Horse Racing Cup yang selama ini hanya...
BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Meski Tak Lagi di DPR RI, hadirkan 26 Titik Irigasi P3TGAI di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.

LIMA PULUH KOTA — Meski tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI, kepedulian Rezka Oktoberia terhadap masyarakat tidak pernah pudar....
BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...

Sungai Batang Sinamar Dinormalisasi, Warga Bersyukur

Payakumbuhpos.com – Setiap memasuki musim penghujan masyarakat kenagarian Taram was – was, daerah yang dilalui oleh Sungai Batang Sinamar tersebut kalau musim hujan luapan airnya sampai kerumah warga, persoalan ini dikarenakan sebelum melintasi Nagari Taram Sungai Batang Sinamar adalah tempat bermuaranya 7 buah sungai.

Dari informasi yang kami tanyakan pada salah satu kepala jorong Bambang Zulwadi yang bertempat di kantor Jorong Subarang, Nagari Taram, Kec. Harau, Kab. Limapuluh Kota. Kamis (05/12)

Bambang Zulwadi menerangkan bahwasanya, Nagari Taram khususnya Jorong Subarang selalu rawan banjir kalau curah hujan terlalu tinggi di wilayah sekitaran. Persoalan ini disebabkan sungai yang melintasi Nagari Taram ( Batang Sinamar red) adalah tempat bertemunya 7 muara sungai lainnnya, dan oleh sebab itu banjir yang selalu datang merupakan banjir kiriman dari muara-muara sungai yang menyatu ke Batang Sinamar

“Sungai Batang Sinamar sebelum melintasi nagari kami adalah tempat bertemunya 7 muara sungai lainnya, oleh sebab itu kalau curah hujan tinggi sudah bisa dipastikan airnya pasti meluap sampai kerumah warga, dan berpotensi banjir,” terang Bambang

Menyikapi persoalan yang ada pemerintah telah melakukan usaha normalisasi sungai serta pelebaran termasuk pemasangan batu bronjong guna mengantisipasi banjir. Walau kegiatan tersebut masih dalam tahap pengerjaan

Mewakili masyarakat Jorong Subarang Taram, Bambang Zulwadi, mengucapkan rasa syukur, “Alhamdulillah sekarang ada perhatian pemerintah buat nagari kami berupa pemasangan batu bronjong dan normalisasi serta pelebaran sungai, buat mengantisipasi banjir walau sekarang masih dalam tahap pengerjaan. Tapi kami sangat bersyukur mudah – mudahan setelah normalisasi sungai ini nagari kami bisa teratasi dari masalah banjir,” harapnya (TT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *