BERITA UTAMA

Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Lapas Klas llB Tanjung Pati dan BNN Gelar Razia Kamar Termasuk Tes Urine Warga Binaan

Payakumbuh — Dalam rangka menyambut hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung Pati menggelar kegiatan razia blok...
BERITA UTAMA

Bazar Ramadhan Sukses Digelar, Wakil Wali Kota Payakumbuh Hadiri Penutupan

Payakumbuh – Bazar Ramadhan yang berlangsung selama 10 hari di Gedung Serbaguna Unand Cabang Payakumbuh resmi ditutup pada Jumat (21/3)....
BERITA UTAMA

Jamin Kestabilan Harga dan Kebutuhan Sembako Selama Ramadhan, Hendrajoni Tinjau OPM di Balai Kamih Kambang

Ket : Foto Bupati Pessel, Hendrajoni, dengan didampingi Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Firdaus, saat meninjau operasi pasar murah di...
BERITA UTAMA

DPRD Pesisir Selatan Gelar Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Pesisir Selatan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Rapat Paripurna Tahun 2024-2025 dalam rangka serah terima...
BERITA UTAMA

David Al Ghifari, Guna Wujudkan Indonesia Emas 2045 Mari Kita Dukung Program Makan Siang Gratis

Muhammad David Al Ghifari JAKARTA — Pengamat Sosial, Hukum dan Keamanan Muhammad David Al Ghifari dari Tan Malaka Institute menegaskan rakyat Indonesia...
WISATA  

Simpatisan ISIS Asal Depok Ditangkap di Sumbar

Firman Hidayat

PADANG, payakumbuhpos.com– Firman Hidayat (40), warga Kemirimuka Beji, Depok, Jawa Barat, terduga teroris simpatisan berafiliasi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) diamankan Polda Sumatera Barat di bengkel motor di Pasar Jumat Kecamatan Sijunjung Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat Selasa (22/5/2018).

Firman Hidayat diamankan karena diduga menjadi simpatisan ISIS yang viral di berbagai media sosial belakangan. Dia diamankan di bengkel motor di Pasar Jumat Kecamatan Sijunjung Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.

“Pada saat ini Firman Hidayat diamankan oleh pihak Polres Sijunjung guna dimintai keterangan lebih lanjut,” ujar Kapolres Sijunjung, AKBP Imran Amir kepada wartawan.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Syamsi sempat membantah bahwa ada informasi yang mengatakan bahwa pelaku aksi teror masuk ke Sumatera Barat.

“Kita belum tahu pasti itu benar dari mana asal usul foto dan informasi tersebut. Yang jelas saat ini kita tetap waspada,” tuturnya.

Menurut informasi, pada tahun 2014, Polres Kota Depok pernah memulangkan Firman Hidayat Silalahi (36) ke keluarganya. Warga Depok pengidola organisasi terlarang Negara Islam Irak dan Suriah ini sebelumnya ditangkap karena memiliki atribut ISIS.

Sejak ditangkap Jumat (22/8/2014) dini hari hingga pukul 19.10 WIB, Firman menjalani pemeriksaan aparat Polresta Depok dengan didampingi ayahnya. Meski dipulangkan, kepolisian tetap memantau gerak-gerik Firman.

Firman diamankan polisi dari rumahnya di Jalan STM Mandiri, RT 4/9, Kemiri Muka, Beji, Depok. Firman ditangkap berdasarkan adanya laporan masyarakat yang mencurigai Firman terlibat kelompok radikal ISIS.

Selama pemeriksaan, Firman mengaku pernah ke Ambon tahun 2001 saat ada kerusuhan di sana. Lantaran tidak betah di Ambon, Firman pergi ke Aceh. Di sana ia ikut dengan orangtuanya, sebagai perantau dan bekerja honorer. Polisi menyita satu bendera ISIS, tiga bendera kaligrafi tauhid, laptop Lenovo berikut mousenya, satu rompi air soft gun, serta sejumlah stiker Daulatul Islam Baaqiyah dan KTP milik Firman
(Tata Tanur)

sumber-kabarpolisi.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *