BERITA UTAMA

Pemko Payakumbuh Dan DPRD Tegaskan Komitmen Antikorupsi Dalam Rakor KPK Wilayah I.

Jakarta–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Wilayah I pada Jumat, 9 Mei 2025, di Lantai 16 Gedung...
BERITA UTAMA

Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Lapas Klas llB Tanjung Pati dan BNN Gelar Razia Kamar Termasuk Tes Urine Warga Binaan

Payakumbuh — Dalam rangka menyambut hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung Pati menggelar kegiatan razia blok...
BERITA UTAMA

Bazar Ramadhan Sukses Digelar, Wakil Wali Kota Payakumbuh Hadiri Penutupan

Payakumbuh – Bazar Ramadhan yang berlangsung selama 10 hari di Gedung Serbaguna Unand Cabang Payakumbuh resmi ditutup pada Jumat (21/3)....
BERITA UTAMA

Jamin Kestabilan Harga dan Kebutuhan Sembako Selama Ramadhan, Hendrajoni Tinjau OPM di Balai Kamih Kambang

Ket : Foto Bupati Pessel, Hendrajoni, dengan didampingi Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Firdaus, saat meninjau operasi pasar murah di...
BERITA UTAMA

DPRD Pesisir Selatan Gelar Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Pesisir Selatan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Rapat Paripurna Tahun 2024-2025 dalam rangka serah terima...

Belasan Anak Punk Serang Mako Satpol PP Kota Padang

Payakumbuhpos.com – Belasan yang diduga Anak Jalanan (Anjal) “Punk” melakukan aksi teror dan penyerangan ke Mako Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang di Jalan Tan Malaka No. 3c Kota Padang, Sumatera Barat, Jum’at (5/7) dini hari.

Melihat hal itu petugas piket berusaha menjalin komunikasi dengan baik untuk menenangkan situasi, namun kontak fisik tidak terelakkan, mengakibatkan satu orang anggota Provos Satpol PP Kota Padang bernama Angga yang sedang piket malam di penjagaan terkena pukulan besi dan kayu di bagian badan sebelah kanan yang mengakibatkan luka lebam dan berdarah.

Kepala Satuan (Kasat) Pol PP Kota Padang Al Amin mengatakan, Jumlah mereka yang datang ke Mako sekitar 15 orang lebih, mereka berpakaian hitam-hitam. Semuanya membawa senjata berupa kayu yang ada paku, berupa besi, botol kaca dan lain sebagainya.

“Demi menjaga keadaan mako agar kondusif, petugas terpaksa pukul mundur anak Punk agar segera membubarkan diri dan berhasil mengamankan sebanyak empat orang, sementara yang lainnya kabur melarikan diri”, ucap Kasat Pol PP Kota Padang.

Sekitar satu jam setelah penyerangan kembali diamankan tiga orang lainnya di kawasan Permindo Padang, yang dibantu oleh warga.

“Untung ketiganya cepat kita amankan ke Mako, sebab ketika berada dipermindo mereka sudah dihakimi warga beramai ramai, hingga mengakibatkan luka lebam dan berdarah dibagian kepala, terang Al Amin.

Selanjutnya, tujuh orang anak Punk tersebut diserahkan Satpol PP Kota Padang ke Polresta padang, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Karena ini sudah ranahnya pidana, kita serahkan saja semuanya ke pihak yang berwenang” tambah Kasat Pol PP Kota Padang.

Diduga mereka melakukan penyerangan karena tidak terima atas kegiatan Satpol PP Kota Padang yang selalu gencar melakukan penertiban terhadap anjal Punk.

Informasi yang dihimpun media ini dari masyarakat setempat, mereka diduga melakukan pengrusakan terhadap meja dan kursi milik warga serta tidur hingga 24 jam di lapak warga. (Robbie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *