BERITA UTAMA

Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Lapas Klas llB Tanjung Pati dan BNN Gelar Razia Kamar Termasuk Tes Urine Warga Binaan

Payakumbuh — Dalam rangka menyambut hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung Pati menggelar kegiatan razia blok...
BERITA UTAMA

Bazar Ramadhan Sukses Digelar, Wakil Wali Kota Payakumbuh Hadiri Penutupan

Payakumbuh – Bazar Ramadhan yang berlangsung selama 10 hari di Gedung Serbaguna Unand Cabang Payakumbuh resmi ditutup pada Jumat (21/3)....
BERITA UTAMA

Jamin Kestabilan Harga dan Kebutuhan Sembako Selama Ramadhan, Hendrajoni Tinjau OPM di Balai Kamih Kambang

Ket : Foto Bupati Pessel, Hendrajoni, dengan didampingi Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Firdaus, saat meninjau operasi pasar murah di...
BERITA UTAMA

DPRD Pesisir Selatan Gelar Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Pesisir Selatan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Rapat Paripurna Tahun 2024-2025 dalam rangka serah terima...
BERITA UTAMA

David Al Ghifari, Guna Wujudkan Indonesia Emas 2045 Mari Kita Dukung Program Makan Siang Gratis

Muhammad David Al Ghifari JAKARTA — Pengamat Sosial, Hukum dan Keamanan Muhammad David Al Ghifari dari Tan Malaka Institute menegaskan rakyat Indonesia...

Harga Naik, Padang dan Bukittinggi Alami Inflasi

Kepala BPS Sumatera Barat Dr. Sukardi sedang ekspos. Jen

PADANG – Naiknya harga sejumlah bahan makanan di Kota Padang dan Bukittinggi, menyebabkan terjadinya inflasi di dua kota di Sumatera Barat ini.

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat Dr. Sukardi dalam ekspos di Padang, Kamis, menyebutkan, inflasi di Padang dan Bukittinggi, karena terjadi kenaikan sebagian besar kelompok pengeluaran. Sehingga, Padang dan Bukittinggi mengalami inflasi masing-masing sebesar 0,57 persen dan 0,26 persen.

Bahan makanan yang mengalami kenaikan, yakni Bawang Merah, Bawang Putih cabai merah, daging ayam, daging sapi dan tomat sayur.

Namun demikian, kata Sukardi, ada komunitas yang mengalami penurunan harga. Di Padang diantaranya, emas perhiasan, beras, rawit, kelapa. Sedangkan di Bukittinggi, beras, telur ayam ras, ayam nuggets, sawi hijau, dan beberapa komuditi lainnya.

Kunjungan Wisman Naik

Sementara kunjungi wisatawan mancanegara ke Sumatera Barat via BIM, naik selama bulan Maret sebesar 20,66 persen. Yakni sebanyak 6.220 orang. Dan di bulan Februari hanya sebanyak 5.155 orang.

“Naiknya kunjungan, juga berdampak pada naiknya hunian hotel, sebesar 57,54 persen, ” sebut Sukardi. (jen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *