BERITA UTAMA

Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Lapas Klas llB Tanjung Pati dan BNN Gelar Razia Kamar Termasuk Tes Urine Warga Binaan

Payakumbuh — Dalam rangka menyambut hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung Pati menggelar kegiatan razia blok...
BERITA UTAMA

Bazar Ramadhan Sukses Digelar, Wakil Wali Kota Payakumbuh Hadiri Penutupan

Payakumbuh – Bazar Ramadhan yang berlangsung selama 10 hari di Gedung Serbaguna Unand Cabang Payakumbuh resmi ditutup pada Jumat (21/3)....
BERITA UTAMA

Jamin Kestabilan Harga dan Kebutuhan Sembako Selama Ramadhan, Hendrajoni Tinjau OPM di Balai Kamih Kambang

Ket : Foto Bupati Pessel, Hendrajoni, dengan didampingi Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Firdaus, saat meninjau operasi pasar murah di...
BERITA UTAMA

DPRD Pesisir Selatan Gelar Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Pesisir Selatan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Rapat Paripurna Tahun 2024-2025 dalam rangka serah terima...
BERITA UTAMA

David Al Ghifari, Guna Wujudkan Indonesia Emas 2045 Mari Kita Dukung Program Makan Siang Gratis

Muhammad David Al Ghifari JAKARTA — Pengamat Sosial, Hukum dan Keamanan Muhammad David Al Ghifari dari Tan Malaka Institute menegaskan rakyat Indonesia...

KPK Tetapkan Bupati Solok Selatan sebagai Tersangka

JAKARTA – Muzni Zakaria Bupati Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat, ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka.

“Iya benar (sudah tersangka),” tutur Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan singkat, Sabtu (27/4/2019).

Meski begitu, Basaria enggan menjelaskan lebih detail mengenai kasus yang Bupati Solok ini. Status kasus ini telah ditingkatkan KPK ke tahap penyidikan dan KPK akan mengumumkan mengenai kasus ini secara detail dalam konferensi pers.

Sebetulnya, dalam beberapan hari yang lalu, penyidik dari KPK sempat menggeledah kediaman Muzni di kawasan Asratek Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat.

Pengeledahan berlangsung sejak pagi hingga siang. Sejumlah dokumen terkait proyek disita penyidik dari rumah tersebut. Dokumen-dokumen yang disita itu diduga berkaitan dengan dugaan praktik korupsi yang membelit Muzni.

“Dari lokasi disita dokumen-dokumen terkait proyek,” ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Kamis 25 April 2019.

Zaidina Hamzah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *