BERITA UTAMA

Dorongan Penyegaran di Golkar Payakumbuh Menguat, Wirman Putra Dinilai Paling Siap Pimpin DPD II

Wirman Putra Datuak Rajo Mantiko Alam Ketua DPRD Payakumbuh (ist) PAYAKUMBUH — Jelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kota Payakumbuh,...
BERITA UTAMA

Sejarah Baru, Payakumbuh di Bawah Wako Zulmaeta Sukses Gelar Indonesia’s Horse Racing Cup II.

Payakumbuh—PAYAKUMBUHPOS, Sejarah baru tercipta di dunia pacu kuda Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia's Horse Racing Cup yang selama ini hanya...
BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Meski Tak Lagi di DPR RI, hadirkan 26 Titik Irigasi P3TGAI di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.

LIMA PULUH KOTA — Meski tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI, kepedulian Rezka Oktoberia terhadap masyarakat tidak pernah pudar....
BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...

181 Laka Lantas di Bukittinggi, Kerugian Rp500juta

BUKITTINGGI – Jumlah kecelakaan lalu lintas selama tahun 2018 di wilayah kerja Polres Bukittinggi mencapai 181 kasus dengan kerugian material hampir Rp500juta lebih.

“Kondisi laka lantas di Bukittinggi selama kurun waktu 2018 masih cukup tinggi yakni mencapai 181 laka lantas,” jelas Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana didampingi Kasat Lantas AKP M. Rizky Cholid,  SIK dan Kassubag Humas Iptu RH Sitinjak kepada Kabarpolisi.com, kemarin.

Akibat kecelakaan itu,  kata Kapolres, sebanyak 39 korban meninggal dunia. Sebanyak 10 orang mengalami luka berat dan 221 orang luka ringan.

Total kerugian materil akibat semua kasus kecelakaan itu, tambah Kapolres Bukittinggi, hampir mencapai Rp500 juta.

Sementara itu selama periode Januari hingga maret 2019, jelas Arly Jembar Jumhana, jumlah laka lintas di wilayah kerjanya sudah mencapai 45 laka lantas.

Dari kasus laka lantas itu,  sebut Arly, mengakibatkan sembilan orang meninggal dan 44 orang luka ringan. Sementara yang mengalami luka berat tidak ada.

“Jumlah kerugian materil akibat kecelakaan selama periode Januari – Maret 2019 adalah kurang dari Rp60juta,” jelas AKBP Arly Jembar Jumhana. (awe)

Sumber kabarpolisi.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *