BERITA UTAMA

Perjalanan Study Komparatif Wartawan Luak 50 Ke Kota Bertuah

Pekan Baru-- Keberangkatan rombongan wartawan Luak 50 Ke Kota Pekan Baru (Riau) merupakan agenda Study Komparatif yang dilaksanakan oleh Dinas...
BERITA UTAMA

Selain Tokoh Nasional HDI Sangat Peduli Terhadap Mahasiswa Luak Limopuluah Yang Berada di Pulau Jawa

Bogor--- Herman Darnel Ibrahim (HDI) selain tokoh nasional juga memiliki sebuah kepedulian terhadap para mahasiswa yang berasal.darii lLuak 50 yang...
BERITA UTAMA

Projo Ganjar Laporkan Budi Arie Setiadi ke Ketua Ombudsman Republik Indonesia

JAKARTA - Projo Ganjar yang diketuai oleh Nora Haposan Situmorang S.H.,Melaporkan Budi Arie Setiadi yang merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika...
BERITA UTAMA

Hindari Sengketa Tanah Ulayat, Rezka Oktoberia Apresiasi Mentri ATR/BPN

Limapuluh Kota - Rezka Okberia Anggota DPR RI dari Komisi yang juga bermitra dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang /...
BERITA UTAMA

Baru Beberapa Hari Dipimpin Jasman , Pemko Payakumbuh Raih Prestasi TP2DD

Payakumbuh—Upaya digitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh kembali menoreh prestasi. Kali ini, Payakumbuh dinobatkan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan...

181 Laka Lantas di Bukittinggi, Kerugian Rp500juta

BUKITTINGGI – Jumlah kecelakaan lalu lintas selama tahun 2018 di wilayah kerja Polres Bukittinggi mencapai 181 kasus dengan kerugian material hampir Rp500juta lebih.

“Kondisi laka lantas di Bukittinggi selama kurun waktu 2018 masih cukup tinggi yakni mencapai 181 laka lantas,” jelas Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana didampingi Kasat Lantas AKP M. Rizky Cholid,  SIK dan Kassubag Humas Iptu RH Sitinjak kepada Kabarpolisi.com, kemarin.

Akibat kecelakaan itu,  kata Kapolres, sebanyak 39 korban meninggal dunia. Sebanyak 10 orang mengalami luka berat dan 221 orang luka ringan.

Total kerugian materil akibat semua kasus kecelakaan itu, tambah Kapolres Bukittinggi, hampir mencapai Rp500 juta.

Sementara itu selama periode Januari hingga maret 2019, jelas Arly Jembar Jumhana, jumlah laka lintas di wilayah kerjanya sudah mencapai 45 laka lantas.

Dari kasus laka lantas itu,  sebut Arly, mengakibatkan sembilan orang meninggal dan 44 orang luka ringan. Sementara yang mengalami luka berat tidak ada.

“Jumlah kerugian materil akibat kecelakaan selama periode Januari – Maret 2019 adalah kurang dari Rp60juta,” jelas AKBP Arly Jembar Jumhana. (awe)

Sumber kabarpolisi.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *