BERITA UTAMA

Pemko Payakumbuh Dan DPRD Tegaskan Komitmen Antikorupsi Dalam Rakor KPK Wilayah I.

Jakarta–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Wilayah I pada Jumat, 9 Mei 2025, di Lantai 16 Gedung...
BERITA UTAMA

Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Lapas Klas llB Tanjung Pati dan BNN Gelar Razia Kamar Termasuk Tes Urine Warga Binaan

Payakumbuh — Dalam rangka menyambut hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung Pati menggelar kegiatan razia blok...
BERITA UTAMA

Bazar Ramadhan Sukses Digelar, Wakil Wali Kota Payakumbuh Hadiri Penutupan

Payakumbuh – Bazar Ramadhan yang berlangsung selama 10 hari di Gedung Serbaguna Unand Cabang Payakumbuh resmi ditutup pada Jumat (21/3)....
BERITA UTAMA

Jamin Kestabilan Harga dan Kebutuhan Sembako Selama Ramadhan, Hendrajoni Tinjau OPM di Balai Kamih Kambang

Ket : Foto Bupati Pessel, Hendrajoni, dengan didampingi Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Firdaus, saat meninjau operasi pasar murah di...
BERITA UTAMA

DPRD Pesisir Selatan Gelar Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Pesisir Selatan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Rapat Paripurna Tahun 2024-2025 dalam rangka serah terima...

Ini Kemungkinan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Warga Korban Gempa Solok Selatan

Rumah warga yang rusak akibat gempa di Solok Selatan.

SOLOK SELATAN – Pemerintah akan membantu melakukan perbaikan rumah warga yang rusak akibat gempa di Solok Selatan Sumbar. Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan, model bantuan kemungkinan pendekatannya seperti penanganan gempa 2009 yang ketika itu rumah rusak berat dibantu Rp15 juta, sedang Rp10 juta, ringan Rp5 juta dan polanya nanti akan dilihat bagaimananya dibantu Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan diminta bantu TNI juga.

Hal itu disampaikan Gubernur Irwan saat mengunjungi lokasi gempa Solok Selatan, Minggu. Akan tetapi berapa besar bantuannya nanti, kata dia, akan di atur Bupati dan kemungkinan seperti penanganan gempa 2009.

Dia menyebutkan untuk pembangunan utuh pemerintah memang tidak sanggup karena dana tidak cukup tetapi bisa juga ditambah oleh saudara ataupun donatur lainnya sehingga yang dibangun bisa bagus.

Saat ini menurutnya, sudah ada beberapa dana yang masuk seperti dari Provinsi Rp300 juta BNPB tahap awal Rp250 juta, BNI Rp50 juta dan masih ada lagi lainnya.

“Kami juga masih menghimpun dana dari berbagai pihak dan bagi donatur yang mau membantu akan difasilitasi baik langsung kemasyarakat atau melalui pemerintah,” ucapnya.

Dia mengatakan rumah warga yang rusak berat akibat gempa Solok Selatan sebanyak 116 unit dan sedang hingga ringan lebih 400 unit. Rata-rata rumah yang rusak akibat gempa disimpulkan karena tidak mengikuti konstruksi bangunan. (Mzaki/jen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *