BERITA UTAMA

Pemko Payakumbuh Dan DPRD Tegaskan Komitmen Antikorupsi Dalam Rakor KPK Wilayah I.

Jakarta–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Wilayah I pada Jumat, 9 Mei 2025, di Lantai 16 Gedung...
BERITA UTAMA

Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Lapas Klas llB Tanjung Pati dan BNN Gelar Razia Kamar Termasuk Tes Urine Warga Binaan

Payakumbuh — Dalam rangka menyambut hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung Pati menggelar kegiatan razia blok...
BERITA UTAMA

Bazar Ramadhan Sukses Digelar, Wakil Wali Kota Payakumbuh Hadiri Penutupan

Payakumbuh – Bazar Ramadhan yang berlangsung selama 10 hari di Gedung Serbaguna Unand Cabang Payakumbuh resmi ditutup pada Jumat (21/3)....
BERITA UTAMA

Jamin Kestabilan Harga dan Kebutuhan Sembako Selama Ramadhan, Hendrajoni Tinjau OPM di Balai Kamih Kambang

Ket : Foto Bupati Pessel, Hendrajoni, dengan didampingi Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Firdaus, saat meninjau operasi pasar murah di...
BERITA UTAMA

DPRD Pesisir Selatan Gelar Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Pesisir Selatan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Rapat Paripurna Tahun 2024-2025 dalam rangka serah terima...

Hujan Sejak Sore, Solok Selatan Dilanda Banjir

Jembatan yang menghubungi Batu Bajarang dengan Janjang Kambing putus total akibat banjir malam tadi Kamis 17 Januari 2018. Foto Twitter @infoSOLSEL

SOLOK SELATAN, payakumbuhpos.com – Tingginya curah hujan sejak sore hari, mengakibatkan banjir di tiga kecamatan di Kabupaten Solok Selatan, Sumbar, Kamis malam, 17 Januari 2019. Tiga kecamatan yang terkena banjir yakni, Koto Parik Gadang Diateh, Sungai Pagu, dan Kecamatan Pauh Duo.

Dilansir harianindonesia.id dari VIVA, Dewi Lingga Sari, anggota Kelompok Siaga Bencana Nagari Pakan Rabaa, menyampaikan, debit air aliran Sungai Batang Sapan dan Batang Pagu terpantau meningkat sejak sore menjelang Magrib. Puncaknya pada pukul 19.00 WIB. Hingga kini belum diketahui jumlah rumah maupun warga yang terdampak banjir.

“Data keseluruhan belum kita ketahui, petugas masih di lapangan. Untuk sementara, yang terdata oleh kita sebanyak 26 rumah, satu rumah ibadah. Ini yang di Koto Parik Gadang Diateh saja, belum lagi di titik lain. Meski demikian, air sudah mulai surut,” kata Dewi, Kamis malam 17 Januari 2019.

Dewi menjelaskan, selain rumah warga, sejumlah ruas jalan juga terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi, 10 hingga 50 sentimeter.

Terpisah, Arif Pratama, staf Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang menyebutkan, saat ini sebanyak tujuh personel penyelamat tengah berada di lokasi, tepatnya di Sungai Pagu untuk mengevakuasi warga-warga yang terjebak banjir.

Ketujuh personel ini, kata Arif, kebetulan memang berada di Solok Selatan sejak dua hari lalu. Mereka tengah menjalankan operasi orang hilang di wilayah Pakan Rabaa. Operasi pencarian sudah selesai, karena sudah ditemukan.

“Rencananya tim, yang dua hari lalu kita berangkatkan untuk mencari orang hilang, berencana kembali ke Padang. Namun, lantaran mendapatkan info banjir, mereka balik kanan,” ujar Arif.

Arif menambahkan, saat ini Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang tengah menunggu informasi lanjutan dari personel yang ada di lapangan. Jika memang dibutuhkan personel dan peralatan penunjang, segera dikerahkan.

“Kita menunggu info lanjutan. Kita siap berangkatkan personel tambahan kalau memang dibutuhkan. Kita tunggu laporan dari lapangan,” tutur Arif. (***)

Sumber vivacoid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *